Liputan6.com, Uttar Pradesh - Polisi di India membunuh seorang militan diduga terafiliasi ISIS. Tindakan itu dilakukan dalam sebuah operasi penggerebekan.
"Pria itu bersembunyi di sebuah rumah di Lucknow, ibu kota negara bagian Uttar Pradesh," ucap seorang perwira senior polisi kepada BBC yang dikutip Rabu (8/3/2017).
Baca Juga
Dia menambahkan, bahwa "militan itu adalah bagian dari kelompok terkait ISIS", yang merencanakan ledakan kereta api di Madhya Pradesh yang melukai sembilan orang pada Selasa 7 Maret 2017.
Advertisement
Enam orang lain dari kelompok tersebut ditangkap dari lokasi berbeda.
Operasi penggerebekan polisi itu terjadi pada malam terakhir pemungutan suara untuk critical assembly elections di Uttar Pradesh -- negara bagian yang paling padat penduduknya di India.
Juru bicara polisi, Rahul Srivastava mengatakan kepada BBC bahwa operasi itu memakan waktu 12 jam. Alasannya, karena mereka awalnya ingin menangkap pria bersenjata antek ISIS itu hidup-hidup.
"Kami memiliki informasi tentang dua orang yang bersembunyi di rumah itu dari rekan-rekan kami di Madhya Pradesh. Tapi kami menemukan satu orang bersenjata berat bersembunyi di sana," beber Srivastava.
Srivastava menambahkan, polisi menyita lebih dari 600 peluru, pistol dan bendera ISIS dari rumah yang digerebek.
"Kami juga menyita laptop dan tengah menginvestigasi pria yang ditangkap. Orang-orang ini mengalami radikalisasi melalui media sosial, dan melakukan kontak dengan anggota ISIS lainnya,"Â jelas Srivastava.