Sukses

Puluhan Ton Sampah Longsor di Ethiopia, 48 Orang Tewas Tertimbun

Juru bicara balai kota mengatakan, korban tewas kebanyakan anak-anak. Sementara itu, mereka mengkhawatirkan korban akan bertambah banyak.

Liputan6.com, Addis Ababa - Setidaknya 48 orang dilaporkan tewas setelah timbunan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) longsor. Pihak otoritas mengatakan puluhan orang masih hilang.

Longsor terjadi pada Sabtu 11 Maret 2017 malam di tempat pembuangan akhir Koshe, di luar ibu kota Addis Ababa.

Dikutip dari BBC, Senin (13/3/2017) sejumlah rumah bedeng tertimbun puluhan ton sampah. Kawasan TPA Koshe telah menjadi area pembuangan bagi warga Addis Ababa selama lebih dari lima dekade.

Juru bicara balai kota mengatakan, korban tewas kebanyakan anak-anak. Sementara itu, mereka mengkhawatirkan korban akan bertambah banyak.

Penduduk lokal kepada kantor berita Prancis mengatakan ia mendengar suara keras.

"Dan angin seperti tornado mengarah kepada kami ketika gunung sampah itu longsor," kata Musa Suleiman.

Sementara, korban selamat bernama Tebeju Asres mengatakan, rumah keluarga mereka tertimbun longsoran itu.

"Ibu dan tiga saudari saya ada di dalam rumah. Sekarang, saya tak tahu nasib mereka," kata Asres kepada Associated Press.

Ratusan orang berusaha untuk mencari nafkah dengan memulung di TPA, memilah-milah sampah untuk dijual kembali. Beberapa orang bahkan tinggal di pembuangan sampah secara permanen.

Pihak otoritas mengatakan mereka telah membangun membangun pabrik limbah untuk energi pertama di Afrika dekat TPA.

Mereka berencana untuk membakar sampah yang dihasilkan empat juta orang di ibu kota untuk mengubahnya menjadi listrik.