Sukses

Begini Istana Mewah yang Ditinggali Raja Salman di Jepang

Rombongan Kerajaan Saudi tinggal di Istana Akasaka yang menjadi Wisma Tamu Negara.

Liputan6.com, Istana Akasaka - Kaisar Akihito di Jepang menerima Raja Salman dari Saudi Arabia di istananya di Tokyo. Raja Salman tiba di Jepang pada Minggu 12 Maret 2016 lalu.

Kaisar mengadakan jamuan makan siang istimewa untuk menghormati Sang Raja dan para tamu yang datang ke Jepang.

Ini bukan kali pertamanya Raja Salman ke Jepang. Tiga tahun lalu, saat masih berstatus putra mahkota, ia pernah bertemu Kaisar Akihito.

Kaisar juga menerima Wakil Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada September lalu.

Dikutip dari Al Arabiya pada Jumat (21/3/2017), rombongan Kerajaan Saudi tinggal di Istana Akasaka yang menjadi Wisma Tamu Negara.

Istana Kekaisaran tersebut terletak di kawasan Minato di pinggiran Tokyo. Simak keindahan Istana Akasaka tersebut:

Rombongan Kerajaan Saudi akan tinggal di Istana Akasaka yang menjadi Wisma Tamu Negara. (Sumber Al Arabiya)

Istana Akasaka dibangun pada 1909, awalnya ditujukan sebagai kediaman resmi putra mahkota. Belakangan, bangunan megah itu dijadikan wisma tamu negara.

Rombongan Kerajaan Saudi akan tinggal di Istana Akasaka yang menjadi Wisma Tamu Negara. (Sumber Al Arabiya)

 Istana Akasaka adalah bangunan terbesar yang dibangun pada Periode Meiji. 

Rombongan Kerajaan Saudi akan tinggal di Istana Akasaka yang menjadi Wisma Tamu Negara. (Sumber Al Arabiya)

Bangunan utamanya bergaya Neo-Baroque, yang dipengaruhi arsitektur Barat -- miripn Istana Buckingham.

Rombongan Kerajaan Saudi akan tinggal di Istana Akasaka yang menjadi Wisma Tamu Negara. (Sumber Al Arabiya)

Tamu kenegaraan pertama yang tinggal di Istana Akasaka adalah Presiden Amerika Serikat, Gerald Ford pada 1974.

Istana Akasaka (Wikipedia)