Liputan6.com, Washington DC - Ada ribuan video menjebak di situs berbagi video yang nampak seperti kartun populer namun mengandung konten vulgar dan tak pantas dilihat oleh anak-anak.
Jika anda memperhatikan, ada salah satu video di situs berbagi video dengan tokoh Peppa Pig, serial animasi kartun yang tayang di saluran televisi anak-anak di Inggris dan Amerika Serikat (Nickelodeon). Namun, ketika anda memainkan video tersebut, plot animasinya berubah menjadi adegan kekerasan dan mencekam yang tak layak ditonton oleh anak-anak.
Laura June, jurnalis merangkap ibu segera menyadari konten aneh tersebut saat anak Laura yang berusia 3 tahun menontonnya.
Advertisement
"Peppa (tokoh kartun) berteriak dan menangis kesakitan atas dampak tindakan sadis yang dilakukan karakter lain terhadapnya. Sangat sadis dan tak sepatutnya ditonton oleh anak berusia 3 tahun," ujar Laura June seperti dilansir BBCÂ (27/3/17).
"Namun, tokoh tersebut sangat mirip Peppa, meskipun itu bukan karakter aslinya. Sangat mirip hingga anakku berpikir bahwa itu (serial) Peppa yang asli," tambah June.
Hasil penelusuran BBC Trending menemukan ratusan video dengan konten serupa yang sadis, vulgar, dan tidak pantas ditonton oleh anak-anak. Selain Peppa Pig, ada serial atau karakter animasi lain yang diadopsi dengan memuat konten sadis dan vulgar, seperti; Frozen, Minions, Doc McStuffins, Thomas the Tank Engine, dan masih banyak lagi.
Beberapa video bersifat parodi dengan konten yang jelas-jelas untuk penonton dewasa. Sedangkan beberapa video lain merupakan replika ilegal dari kartun autentik dan dibuat menyerupai kartun yang asli. Namun, banyak pula yang memiliki konten gabungan keduanya, sadis, vulgar, 18+, dan dibuat secara ilegal menyerupai versi autentiknya. Video ini, menurut Laura, berbahaya ketika ditonton oleh anak-anak.
Video-video tersebut berjumlah ratusan di situs berbagi video dan memiliki jutaan viewer (penonton). Salah satu kanal video berjudul "Toys and Funny Kids Surprise Eggs" merupakan salah satu kanal yang masuk dalam 100 akun situs berbagi video yang sering ditonton, dengan 5 juta viewers.
Kanal tersebut berisi cuplikan gambar dengan karakter animasi anak-anak yang imut dan menyerupai versi aslinya, seperti Cookie Monster, Mickey dan Minnie Mouse, Elsa, Thomas the Tank Engine, dll. Namun, kanal tersebut memiliki judul-judul video yang menunjukkan humor vulgar dan sadis.
Hingga berita ini diturunkan, para pemilik akun kanal video tersebut belum merespon BBC Trending.
Pertanyaannya, apakah orang tua perlu memberikan perhatian lebih ketika mengizinkan anak-anaknya untuk menonton kartun di situs berbagi video?
"Adalah hal yang pantas bagi para orang tua untuk meyakini judul Peppa Pig yang tertera pada video berisi konten kartun Peppa Pig yang asli," ujar Sonia Livingstone, pakar keselamatan anak pengguna media online dan profesor psikologi-sosial di London School of Economics.
"Dan menurutku banyak orang tua memercayai situs berbagai video...sebagai salah satu cara hiburan alternatif untuk anak selama beberapa menit ketika si orang tua sedang mengerjakan kesibukan yang singkat. Aku rasa situs berbagai video telah memengaruhi persepsi para orang tua bahwa mereka adalah sebuah brand yang aman untuk anak," tambah Sonia.
"Aku rasa kita tidak bisa mengawasi seluruh konten yang ada di situs berbagi video di seluruh dunia," ujar Sonia. "Banyak konten-konten tersebut bersifat satir, vulgar, sadis, atau bahkan kreatif, yang seluruhnya berada di bawah payung kebebasan berpendapat," tambah Sonia.
"Yang kita butuhkan adalah perlindungan anak," tegas Sonia.
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:Â