Sukses

Spekulasi Beredar soal Jasad Kim Jong-nam, Diserahkan ke Korut?

Sempat diisukan telah diterbangkan ke luar negeri, otoritas Malaysia memastikan bahwa jasad Kim Jong-nam masih berada di negara itu.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Jasad Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang tewas 13 Februari lalu di Bandara Internasional Kuala Lumpur hingga saat ini masih berada di Negeri Jiran.

Menteri Kesehatan Malaysia Subramaniam Sathasivam membantah kabar yang menyebut, jenazah Jong-nam akan diterbangkan ke luar negeri sebagai bagian dari negosiasi diplomatik.

Otoritas Malaysia mengatakan, Jong-nam tewas setelah diracun oleh dua wanita, yakni WNI bernama Siti Aisyah dan perempuan asal Vietnam, Doan Thi Huong. Kesimpulan ini ditolak oleh Korut.

Siti Aisyah dan Doan Thi Huong sendiri kini tengah menjalani proses persidangan atas dakwaan pembunuhan.

Sebelumnya, di media lokal Malaysia beredar kabar bahwa jasad Jong-nam akan dikremasi dan diterbangkan ke Pyongyang. Ada pula yang memuat bahwa jenazah Jong-nam akan dikirim ke Macau di mana keluarganya diyakini berada.

Menanggapi laporan tersebut, Sathasivam menegaskan bahwa jasad Jong-nam masih berada di kamar mayat menyusul mandeknya negosiasi dengan Korut.

"Saya perlu memeriksa departemen forensik apakah ada perintah untuk membawa jasad keluar. Tapi sejauh ini sepemahaman saya, belum ada perubahan," kata Sathasivam seperti dilansir Associated Press dan dikutip USA Today, Selasa, (28/3/2017).

Kematian Jong-nam telah memicu sengketa diplomatik antara Malaysia-Korut di mana keduanya memberlakukan larangan keluar bagi warga negara satu sama lain. Otoritas Negeri Jiran sempat berjanji akan memulangkan sembilan warga mereka yang "disandera" di Pyongyang, namun nasib mereka kini belum diketahui.

Tiga di antara warga Malaysia yang berada di Pyongyang adalah staf kedutaan. Dan enam lainnya merupakan anggota keluarga mereka.

Sementara itu, setidaknya terdapat 315 warga Korut yang masih berada di Malaysia. Tiga di antaranya diyakini terkait kematian Jong-nam dan diduga mereka bersembunyi di Kedubes.

Kebingungan sempat terjadi setelah media lokal melaporkan bahwa jasad Jong-nam dibawa keluar dari kamar mayat pada Minggu malam. Namun tak lama jenazah dikembalikan ke rumah sakit karena terjadi masalah teknis dengan kargo maskapai -- tak disebutkan maskapai yang dimaksud.

Subramaniam menerangkan, pemerintah Malaysia akan mengawasi jenazah Jong-nam hingga ditemukan solusi pertikaian diplomasi antara Malaysia-Korut.

"Setelah mereka menyelesaikan diskusi dan dicapai keputusan pasti, kita akan mengumumkan," ungkap menteri kesehatan Malaysia itu.

Baik Malaysia maupun Korut telah saling mengusir duta besar. Kedua negara juga membatalkan perjalanan bebas visa bagi masing-masing warga negara.

Kuala Lumpur, sejauh ini tidak pernah secara langsung menunjuk Korut sebagai dalang kematian Jong-nam. Keterangan para ahli menyebutkan bahwa racun VX yang digunakan untuk menghabisi nyawa Jong-nam diproduksi di laboratorium senjata canggih -- Korut diyakini memiliki sejumlah besar senjata kimia.