Liputan6.com, Bangkok - Indeks global yang disusun oleh perusahaan produsen GPS yang bermarkas di Amsterdam, Belanda, TomTom menunjukkan, Ibu kota Thailand, Bangkok, menempati peringkat kedua sebagai kota termacet di dunia. Posisi pertama masih dihuni oleh Mexico City.
Ini merupakan kedua kalinya, Mexico City meraih gelar kota termacet di dunia versi TomTom. Secara keseluruhan Ibu kota Meksiko itu memang memiliki tingkat kemacetan paling parah, namun dalam kategori jam sibuk, lalu lintas di Bangkok, jauh lebih buruk.
Seperti dilansir Asian Correspondent, Selasa, (28/3/2017), TomTom Traffic Index didasarkan pada 19 triliun data lalu lintas yang dikumpulkan selama sembilan tahun dari 390 kota di 48 negara.
Advertisement
Lantas, di mana posisi Jakarta? Ibu kota Indonesia ini berada di peringkat ketiga. Sementara itu, Chongqing di China berada di urutan keempat, Bucharest di Romania posisi ke lima, dan Istanbul di Turki keenam.
Adapun Chengdu di China menghuni posisi ketujuh, Rio de Janeiro di Brasil bertengger di posisi ke delapan, dan Tainan di Taiwan peringkat kesembilan. Urutan ke-10 ditempati Beijing.
Persentasi kemacetan atas kota-kota tersebut diberikan dengan indikator jumlah tambahan waktu tempuh perjalanan dibandingkan dengan situasi "Free Flow" atau tanpa kemacetan.
Mexico City mendapat 66 persen, yang berarti rata-rata pengemudi menghabiskan waktu di jalanan 66 persen lebih lama akibat kemacetan. Adapun Bangkok mendapat 61 persen.
Sementara itu, Jakarta mencapai 58 persen, jauh lebih tinggi dibanding Tainan dan Beijing, yaitu 46 persen. Kuala Lumpur dan Singapura mendapat 34 persen.