Sukses

Mirip Sadako, Pembantu di Singapura Ini Kesurupan Atau Pura-Pura?

Kamera CCTV merekam seorang asisten rumah tangga di Singapura berperilaku aneh mirip Sadako. Kesurupan atau pura-pura?

Liputan6.com, Singapura - Perempuan asal Singapura, Nurul Baker merasa ada yang aneh dengan perilaku asisten rumah tangganya (ART).

Penasaran, ia pun akhirnya memeriksa kamera pengawas atau CCTV yang dipasang di unit apartemen Housing and Development Board (HDB) miliknya.

Betapa kagetnya ia saat melihat sosok sang ART dalam pose tak biasa. Perempuan itu menggerai rambut hitamnya yang masih basah, mengenakan gaun panjang, dan mondar-mandir ke sana ke mari dengan tangan di belakang punggung.

Kamera CCTV pada Rabu 22 Maret 2017 lalu juga merekam buruh migran itu menunjuk ke arah balkon, kemudian duduk dan berbaring di atas lantai.

Nurul Baker mengira, asisten rumah tangganya itu kesurupan roh jahat.

"Pembantuku kerasukan hantu di flat HDB milikku setelah ia keluar dari kamar mandi. Sungguh beruntung ibu dan anak-anak sedang tak ada di rumah," kata dia seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (29/3/2017).

Rekaman tersebut pun akhirnya viral di dunia maya. Pendapat para penontonnya terbelah.

Ada yang percaya dan ketakutan dengan tampilan sang pembantu rumah tangga yang mirip Sadako.

Beberapa film ini diambil dari urban legend yang beredar di masyarakat, menghantui penonton

 

Sebaliknya, lainnya yakin, ART tersebut berpura-pura agar ia bisa meninggalkan pekerjaannya dan pulang ke negara asal.

"Apakah Anda memperhatikan, ia melakukannya di tempat di mana kamera menghadap? Dia tidak melakukannya dekat balkon atau bagian yang tersembunyi," demikian komentar warga Singapura, Justin Chen.

"Dia tahu di mana kamera menghadap, dan dia ingin Anda melihatnya."

Namun, Chen menambahkan, jika benar, ia penasaran mengapa ART tersebut melakukannya. "Tampaknya, dia tidak ingin bekerja untuk Anda lagi," kata dia.

"Lebih baik membiarkan dia pergi, jika Anda tak ingin ia kembali berulah...Saya yakin Anda tak ingin ia membubuhkan sesuatu pada minuman atau makanan."

Hal senada dikatakan Enzo Lumpkins. Ia berpendapat, apa yang dilakukan perempuan dalam video adalah modus yang umum.

"Pembantu saya melakukannya sebelumnya. Ia mengaku bahwa ini adalah saran yang dibagikan di antara sejawatnya, sebagai strategi jika mereka ingin keluar dari pekerjaan."

Saksikan video ART di Singapura yang mirip Sadako, bagaimana menurut Anda?