Liputan6.com, Jajpur - Sesosok bayi perempuan ditemukan dalam kondisi terkubur hidup-hidup di Desa Anjira, Jajpur, India. Tubuhnya masih merah, ia bahkan belum sempat diberi nama oleh orangtuanya.
Keberadaannya diketahui sekelompok anak sekolah yang melewati lapangan di Dusun Shyamsundarpur. Para bocah melihat kakinya yang muncul dan menendang dari dalam tanah.
Baca Juga
Warga desa pun berdatangan untuk menyelamatkan bayi malang itu. Untungnya, ia masih bernapas saat diangkat dari lubang.
Advertisement
Oleh warga desa, bayi yang usianya masih hitungan jam tersebut kemudian diserahkan ke aktivis ASHA -- yang kemudian membawanya ke klinik Dharmasala Community Health Centre. Ia lalu dirujuk ke rumah sakit.
Diduga, bayi itu baru dilahirkan empat hingga enam jam sebelum ditemukan dikubur di dalam tanah.
"Ia dalam kondisi baik dan semua parameternya normal," kata Fanindra Kumar Panigrahi, pejabat kesehatan setempat, seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (29/3/2017).
"Bayi tersebut memiliki berat sekitar 2,5 kilogram. Tali pusarnya masih utuh dan tubuhnya masih ditutupi dengan vernix."
Para staf di rumah sakit menamakan bayi tersebut, Dharitri -- Bahasa Sansekerta untuk Bumi.
Petugas kepolisian setempat, Jyoti Prakash Panda mengatakan, kasus tersebut kini sedang diinvestigasi.
Coba 'Dibunuh' Dua Kali
Tiga hari setelah Dharitri ditemukan, polisi menahan ayahnya pada Selasa 28 Maret 2017.
Tersangka Ramesh Chandra Basantia (35) mengaku, ia mengubur anaknya itu hanya beberapa jam setelah lahir. Dharitri adalah putri ketiganya.
Petugas kepolisian, Anoop Kumar Sahu mengatakan, Ramesh mengubur putrinya dua jam setelah sang istri melahirkannya di rumah.
Karena kediamannya berada di lokasi terpencil, penduduk desa tak menyadari tindakan kejamnya itu.
Jerat kemiskinan diduga membuat pria tersebut tega menghabisi buah hatinya sendiri.
Ramesh, seorang sopir cabutan, sudah punya empat anak, termasuk dua putri.
Penghasilannya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarganya yang berjumlah enam orang.Â
Pria itu tak mengharapkan punya anak lagi. Sebelumnya ia dan istrinya telah mengaborsi dua kehamilan. Mereka bahkan sudah berupaya menggugurkan Dharitri, namun gagal.
Dharitri layak disebut bayi ajaib. Ia bertahan hidup dua kali. Sebelumnya, warga menemukan sosok mungil di semak-semak dekat pasar Atharbanki -- yang letaknya sekitar 200 meter dari Bjiu Memorial Hospital.
Penduduk lokal di India menemukan sejumlah anjing liar memangsa bagian tubuhnya. Tak diketahui pasti apakah bayi itu berjenis kelamin perempuan atau pria.Â