Liputan6.com, Tel Aviv - Dua personel pasukan khusus Israel ditahan oleh Polisi Militer atas dugaan pemerkosaan terhadap sesama kolega perempuannya dari kompi yang sama. Â
Kedua tersangka dan seorang korban berasal dari unit Shayetet 13, unit pasukan khusus Angkatan Laut Israel. Demikian seperti diwartakan Al Araby, Rabu, (5/4/2017).
Baca Juga
Serbu Rumah Sakit, Tentara Israel Tahan Puluhan Petugas Kesehatan Laki-laki dan Tewaskan 2 Pasien Anak Gaza Utara
Kantor PM Israel Rilis Foto Benjamin Netanyahu di Bunker Saat Serangan ke Iran, Sembunyi?
7 Ledakan Terdengar Saat Israel Serang Fasilitas Militer Iran, Picu Wilayah Udara Teheran Ditutup
Para tersangka ditahan Polisi Miiter setelah korban mengajukan laporan kepada Divisi Investigasi Kriminal Tentara Israel.
Advertisement
Menurut pengakuan korban, dirinya diperkosa oleh kedua pelaku di sebuah kendaraan militer. Namun, kedua pelaku membantah tuduhan tersebut.
Keduanya berdalih bahwa korban secara sadar setuju melakukan hubungan intim dengan mereka.
Militer Israel terkenal sering dirundung permasalahan kontroversial seperti kasus korupsi dan tindak kriminal. Namun, konsekuensi yang diterima oleh para pelaku dari peradilan militer, tak sebanding dengan perbuatan yang dilakukan.
Pada Februari 2017 lalu, Mahkamah Militer Israel memvonis seorang tentaranya hanya dengan pidana penjara selama 18 bulan atas tindakannya menembak mati warga sipil Palestina.
Selain itu, pada Maret 2016, Hakim Mahkamah Militer Israel memvonis seorang tentaranya hanya dengan pidana penjara selama 1 bulan atas kasus serupa.
Vonis tersebut jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa, yakni pidana penjara selama 3 hingga 5 tahun.Â
Â