Liputan6.com, Bahraich - Seorang bocah perempuan berusia delapan tahun ditemukan tengah hidup bersama kawanan kera di dalam hutan India. Ia tak dapat berjalan atau berbicara seperti manusia.
Anak yang dilaporkan memekik untuk berkomunikasi dan berjalan merangkak itu ditemukan oleh polisi di sebuah cagar alam terpencil di Bahraich, India utara. Dia kemudian dijuluki 'bocah Mowgli' karena mirip dengan cerita dalam film The Jungle Book, kisah Rudyard Kipling tentang seorang anak dengan nama yang sama dibesarkan oleh serigala.
Baca Juga
Daily Mail yang dikutip Jumat (7/4/2017) melaporkan, pihak berwenang yang menemukan itu mengatakan bocah perempuan itu tampak nyaman berada di antara kera di Katarniaghat Wildlife Sanctuary yang berada dekat perbatasan Nepal. Mereka kini masih mencoba untuk mencari tahu siapa dia, di mana dia berasal dan berapa lama dia berada di alam liar.
Advertisement
Menurut The Times dari India, ia ditemukan oleh penebang kayu sebelum Sub-Inspektur Suresh Yadav melihat gadis kurus itu dan membawanya saat patroli rutin 2 bulan lalu. Bocah itu kemudian dibawa ke rumah sakit dan dirawat di sana.
"Dia berperilaku seperti binatang, berjalan menggunakan lengan dan kakinya. Dan makan makanan dari lantai dengan mulut," kata D.K. Singh, kepala pengawas medis dari rumah sakit pemerintah.
Setelah dirawat di rumah sakit, perlahan bocah perempuan itu mulai berjalan normal dan makan dengan tangan.
"Dia masih belum bisa berbicara, tetapi memahami yang Anda katakan padanya dan bahkan tersenyum," kata Singh.
Seorang polisi, Dinesh Tripathi mengatakan bahwa ketika gadis itu ditemukan, dia dalam kondisi telanjang dan sangat nyaman berada di antara kawanan monyet. "Ketika penebang kayu mencoba untuk menyelamatkan gadis itu, mereka diserang oleh monyet," kata petugas itu.
Dia diselamatkan kemudian oleh seorang perwira polisi yang berada di sekitar hutan, Katarniya Ghat.
"Ketika dia memanggil gadis itu, monyet menyerangnya, tapi ia mampu menyelamatkan gadis itu. Dia melesat pergi bersama bocah itu di dalam mobil polisi sementara kawanan monyet mengejar," kata Tripathi.
Inspektur Ram Avtar Singh dari Motipur di Bahraich mengatakan, "Dia takut dengan manusia, tak bisa berbicara atau mendengar dengan baik. Dia ditemani tiga monyet dan memiliki luka pada siku dan kakinya."
"... Sepertinya dia ditinggalkan oleh keluarganya."
"Dia tampak lemah dan sangat lapar. Kami memberinya beberapa makanan. Dia terlihat sengsara. Jika tidak diselamatkan bisa saja dia dimakan oleh hewan lain."
Kini kondisi bocah Mowgli dari India itu sudah lebih sehat dari sebelumnya.