6 Fakta Mengejutkan tentang Ibu Negara China

Liputan6.com, Washington, D. C. - Pada Kamis 7 April 2017 waktu Washington, untuk pertama kalinya Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Pertemuan kedua kepala negara itu turut didampingi oleh istri masing-masing.

Namun status pertemuan pertama kali ini bukan hanya disematkan pada Trump dan Xi, melainkan juga untuk kedua Ibu Negara, yakni Melania Trump dan Peng Liyuan.

Di resor mewah pribadi Trump, Mar-a-Lago, pasangan nomor satu di AS itu akan menjamu Presiden Xi dan Peng Liyuan. 

Para tamu akan disuguhkan makanan dan minuman bintang 5, seperti caesar salad, focaccio croutons, pan-seared Dover sole, champagne, dan prime New York strip steak. Tak hanya makanan, Xi dan Peng juga akan menikmati berbagai fasilitas lainnya di Mar-a-Lago.

Pengamat menilai jamuan mewah ini direncanakan oleh Melania -- sosok yang masih terhitung hijau di panggung pemimpin dunia -- untuk memberikan kesan kuat, mewah, dan glamor kepada Peng.

Perempuan itu telah menyandang status The First Women of China selama 4 tahun terakhir.

Seperti dilansir CNN, Jumat, (7/4/2017) berikut ini sejumlah fakta mengejutkan tentang Peng:

1. Sebelum menjadi ibu negara, Peng adalah penyanyi folk populer di Negeri Tirai Bambu. Ia memiliki gelar master di bidang musik. Sepanjang kariernya sebagai penyanyi, Peng telah tampil di penjuru Tiongkok.

2. Saat masih berusia 18 tahun, Peng mendaftar sebagai tentara di People's Liberation Army (PLA), angkatan bersenjata Tiongkok. Karena talenta bernyanyinya yang ciamik, ia diberi tugas khusus oleh PLA, yaitu menyanyikan lagu-lagu patriotik di setiap acara kemiliteran.

3. Peng Liyuan merupakan figur penting di dunia mode China. Ia dikenal konsisten untuk selalu tampil di setiap acara kenegaraan dengan mengusung kombinasi mode tradisional China dengan gaya berpakaian modern.

4. Peng merupakan istri dari pernikahan kedua Presiden Xi Jinping. Pasangan ini dikaruniai seorang anak perempuan, Xi Mingze (24) yang merupakan alumni Harvard University.

5. Di negaranya, Peng dijuluki 'The Peony Fairy' atau 'peri bunga peony'. Julukan ini merujuk pada daerah asalnya di Provinsi Shandong yang dikenal sebagai budidaya peony terbesar di Tiongkok.

6. Istri Xi Jinping itu juga seorang humaniter dan pelestari kebudayaan. Isu yang menjadi ketertarikan Peng adalah musik dan seni. Ia juga kerap menjadi advokat pendidikan untuk perempuan dan anak di dunia, membantu kelompok miskin, dan mengampanyekan gerakan anti-rokok. Sebagai duta WHO, Peng berkontribusi dengan berperan sebagai penyanyi dalam sebuah film pendek tentang diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS yang diproduksi oleh lembaga kesehatan dunia itu.