Liputan6.com, Windsor: Keluarga kerajaan Inggris berkumpul di Kastil Windsor untuk menghadiri upacara pemakaman Putri Margareth, baru-baru ini. Sang Putri lebih memilih dikremasi dan keluarga kerajaan dilarang melihat prosesinya. Sebelum meninggal Putri Margaret kerap mendobrak tradisi kerajaan [baca: Putri Margareth Dimakamkan Jumat Mendatang].
Seusai upacara yang dihadiri empat ratus orang pelayat itu, peti mati berisi sang putri dibawa dari Kapel Saint George menuju Krematorium Slough dengan mobil jenazah berhiaskan bunga mawar dan lily kesukaan almarhumah.
Dalam pemakaman sang Putri hadir Ibu Suri Kerajaan Inggris yang berkeras ingin melepas kepergian putrinya, kendati sedang dalam keadaan kurang sehat. Selain itu kedua anak mendiang, yakni Lord Linley dan Lady Sarah Chatto datang bersama ayah mereka Lord Snowdown.(YYT/Rka)
Seusai upacara yang dihadiri empat ratus orang pelayat itu, peti mati berisi sang putri dibawa dari Kapel Saint George menuju Krematorium Slough dengan mobil jenazah berhiaskan bunga mawar dan lily kesukaan almarhumah.
Dalam pemakaman sang Putri hadir Ibu Suri Kerajaan Inggris yang berkeras ingin melepas kepergian putrinya, kendati sedang dalam keadaan kurang sehat. Selain itu kedua anak mendiang, yakni Lord Linley dan Lady Sarah Chatto datang bersama ayah mereka Lord Snowdown.(YYT/Rka)