Sukses

Banjir di Cina dan Korut, Ribuan Orang di Evakuasi

Banjir yang melanda Cina dan Korea Utara kali ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Lebih dari ribuan orang dievakuasi di kedua negara tersebut.

Liputan6.com, Beijing: Lebih dari 120.000 orang telah dievakuasi di timur laut Cina akibat banjir yang menerjang daerah tersebut. Evakuasi ribuan orang juga terjadi di negara tetangga Cina, Korea Utara. Banjir ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

Hujan musim panas yang terjadi kali ini menyebabkan debit air di sungai Yalu menjadi tinggi, akibatnya banjir tidak dapat terhindarkan. Kementerian Urusan Penduduk Cina pada Sabtu (21/8,) mengatakan bahwa 127.000 orang telah dievakuasi di Provinsi Liaoning dalam waktu tiga hari terakhir ini akibat banjir terburuk yang terjadi dalam satu dekade.

Sedangkan, di Korea Utara dilaporkan lebih dari 5.000 orang dievakuasi ke daerah yang lebih aman setelah bagian kota Sinuiju terendam banjir. Banjir yang meluas membuat jalur kedua negara terputus. Ramalan cuaca juga memperingatkan bahwa hujan lebat akan datang kembali.

Seperti dilansir dari kantor berita Xinhua, di kota Dandong, yang berbatasan dengan Korea Utara, lebih dari 94.000 penduduk dievakuasi dan beberapa jaringan transportasi terputus. Lalu lintas di pusat kota Sinuiju "lumpuh" total. Korban banjir yang terdampar di atas atap dan bukit mendorong Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il memerintahkan operasi penyelamatan darurat militer.

Sedangkan, di Provinsi Barat Daya Yunnan, tim penyelamat sedang mencari 69 orang yang dilaporkan hilang dalam longsor. Seperti dilansir dari Xinhua yang melaporkan bahwa 23 orang telah dinyatakan meninggal dunia. Akibat banjir yang terjadi kali ini kerugian yang diderita oleh kedua negara ini masih belum dapat dihitung, karena angka korban meninggal masih belum jelas. (AP/AYB)