Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah personel pengaman gabungan dari Satpol PP, brimob, TNI, paspampres, penjinak bom, dan Secret Service AS bersiaga di dalam Masjid Istiqlal dan sekitarnya menjelang kedatangan Wakil Presiden AS Mike Pence.
Dua kendaraan lapis baja tank Anoa juga dikerahkan menyambut kedatangan Mike Pence di pintu masuk masjid terbesar di Asia Tenggara.
Rencananya, area lapangan dan bagian dalam Masjid Istiqlal disterilisasi dari pengunjung umum pada pukul 12.30. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mekanisme pengamanan kunjungan Wapres AS ke-46 itu.
Advertisement
Pada kesempatan yang berbeda, Tosari Wijaya, mantan Dubes RI untuk Maroko dan petinggi Partai PPP terlihat datang mengunjungi Istiqlal sebelum kedatangan Pence.
Menurutnya, kunjungan Pence dapat dijadikan awal baru untuk hubungan AS Indonesia.
"Kehadiran Pence diharapkan dapat membawa jalinan persahabatan antara kedua negara. Oleh karena itu, saya berharap kedatangan Pence dapat memperbaiki hubungan antara Indonesia dan AS. Indonesia tidak ingin ada musuh antarnegara, tapi sahabat," ujar dia kepada Liputan6.com, Kamis (20/4/2017).
Tosari juga berharap, kunjungan Pence juga dapat memperbaiki hubungan antara AS dengan komunitas Islam yang dominan di Indonesia.
"Kehadiran Pence dapat jadi peluang dan suasana baru untuk memperbaiki hubungan antara AS dengan negara dominan Islam, yang merasa tersinggung dengan pernyataan Trump yang insensitif terhadap umat Muslim saat kampanye pilpres dulu," tutup Tosari.
Wapres AS, Mike Pence mengunjungi Indonesia pada 20-21 April 2017. Selain bertemu Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, deputi Donald Trump itu direncanakan menghadiri sejumlah pertemuan lain.
Keterangan tersebut disampaikan Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph Donovan.