9 Teori Konspirasi Terpopuler Sepanjang Massa

Salah satu teori konspirasi paling populer adalah tentang pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy pada November 1963 di Dallas, Texas.

Pada saat pembunuhan, istrinya, Jackie, ada dalam kendaraan. Demikian juga dengan Gubernur Texas, John Connelly dan istrinya, Nellie.

Menurut yang dipercaya orang banyak, pendukung Uni Soviet bernama Lee Harvey Oswald melepaskan 3 tembakan dari lantai enam gedung Texas School Book Depository, segera setelah iring-iringan sang presiden melintasi posisinya.

Peluru pertama meleset, namun peluru ke dua diduga menembus tubuh Kennedy dan keluar lewat tenggorokan lalu menembus rusuk Gubernur Connelly yang duduk di kursi depan Presiden. Peluru ke tiga mengenai samping kepala Kennedy.

Penggemar teori konspirasi mengaku ada tembakan ke empat berasal dari semak belukar di dekatnya.

Agen Secret Service Clint Hill yang ditugaskan mengawal Jackie Kennedy adalah yang pertama tiba di limousine.

Ia melompat ke belakang dan mendorong Ibu Negara kembali ke kursi setelah Jackie berusaha memanjat bagasi karena mencoba meraih bagian tengkorak Presiden yang terlontar akibat tembakan.

Dalam wawancara dengan CBS, Hill tegas menolak adanya tembakan ke empat dan menyatakan bahwa luka-luka pada Kennedy berasal dari belakang. Para saksi di sisi jalan memberikan kesaksian berbeda, ada yang mengaku mendengar tembakan dari semak dan melihat asap bekas tembakan, namun ada yang membantah adanya tembakan ke empat.

Setelah dipindahkan ke penjara berbeda, Oswald dibunuh oleh Jack Ruby, seorang pemilik klub setempat.

Banyak pertanyaan belum terjawab, tapi ada ribuan buku menyatakan keterlibatan CIA, mata-mata Rusia, Lyndon Johnson, Mafia, KGB, J. Edgar Hoover, Fidel Castro, dan bahkan Secret Service itu sendiri.

Sudah 50 tahun berlalu, dan buku-buku dan teori-teori baru terus bermunculan. 

Ada beberapa orang yang amat yakin bahwa manusia belum pernah ke Bulan dan bahwa semua yang ditayangkan televisi dan dilaporkan berita-berita adalah kepalsuan.

Sebagian lagi mengatakan bahwa suhu di bagian terang Bulan akan melumerkan film, tapi NASA memastikan bahwa semua film disimpan dalam wadah khusus dan tidak terpapar Matahari.

Suatu teori tambahan didasarkan kepada fakta bahwa jejak-jejak kaki tertinggal di bulan dan diduga terjadi karena kelembaban. Tapi kemudian NASA memisalkan permukaan bulan seperti bedak bayi yang ditebar di lantai dan kemudian diinjak orang sehingga meninggalkan jejak.

Ada lagi yang menanggap bahwa kendaraan bulan terlalu besar untuk muat dalam modul pendaratan.

Tapi, menurut NASA, kendaraan itu sangat ringan dan bisa dilipat, seperti mainan "Transformer" sekarang ini.

Salah satu teori konspirasi paling heboh adalah bahwa Bumi ini sebenarnya datar.

Masyarakat Bumi Datar (Flat Earth Society) secara tidak resmi didirikan pada Abad ke-19 dan dihidupkan lagi pada 2004 oleh presidennya, Daniel Shenton.

Kelompok itu berpendapat bahwa cakrawala selalu dapat dilihat, maka hal itu menjadi bukti Bumi datar karena penglihatan mata tidak dimungkinkan jika Bumi berbentuk bulat.

Mereka juga berpendapat bahwa pendaratan di Bulan adalah suatu tipuan.

Penjelasan mereka adalah bahwa, jika Bumi memang bulat, orang harusnya bisa melihat lengkungannya dari pesawat terbang. Bukan hanya itu, cahaya-cahaya dari satelit di orbit juga dianggap palsu dan dipasang di sana untuk menipu.

Pendukung kelompok itu juga berpendapat bahwa gravitasi adalah suatu fenomena palsu.

Teori konspirasi gencar berseliweran setelah serangan teroris pada 9/11. Mereka yang percaya adanya konspirasi mendukung teori bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) melakukan sendiri serangan itu.

Atau, pemerintah AS sebenarnya mengetahui datangnya serangan tapi menolak bertindak agar meyakinkan masyarakat akan perlunya menyatakan perang terhadap Timur Tengah.

Sejumlah pihak berpendapat bahwa kecelakaan mobil di Paris yang hingga menewaskan Putri Diana dan Dodi Fayed pada 1997 memang diatur oleh Istana untuk menyelamatkan muka keluarga Kerajaan Inggris akibat ulah mantan istri Pangeran Charles itu.

Ada 175 teori yang dikemukakanoleh Mohamed Al Fayed, ayah Dodi Fayed. Dalam kedukaannya, Al-Fayed menolak mempercayai bahwa semua itu hanya kecelakaan akibat supir mabuk dan kecepatan tinggi ketika menghindari kejaran paparazzi.

Mohamed Al-Fayed mengaku, Diana sedang hamil anak dari Dodi. Dan, pasangan itu sedang akan mengumumkan pertunangan mereka. Menurutnya, Istana sengaja membunuh Diana dan Dodi agar keluarga muslim Mesir itu tidak masuk dalam Keluarga Kerajaan.

Tapi, dokter sang Putri dan teman-teman dekat Diana membantah wanita itu sedang hamil.

Menurut Lady Sarah McCorquodale, kakak tertua Diana, adiknya malah mempertanyakan hubungannya dengan Dodi dan mengaku kepada temannya, Lady Annabel Goldsmith, "Kebutuhan menikah bagi saya seperti gatal-gatal pada wajah."

Suatu teori konspirasi yang juga gencar adalah bahwa William Shakespeare tidak menuliskan karya drama dan sonnet yang menjadikannya terkenal.

Mereka menduga semua itu dituliskan oleh Sir Francis Bacon atau Christopher Marlow, para sahabat Shakespeare.

Pada pertengahan 1960-an, muncul pandangan yang percaya bahwa Marilyn Monroe sebenarnya dibunuh, bukan meninggal karena kelebihan dosis obat tidur jenis barbiturate.

Beberapa pihak lain menduga keluarga Kennedy memerintahkan pembunuhan agar merahasiakan perselingkuhannya dengan John dan Bobby Kennedy.

Ada lagi yang menyebutkan ia dibunuh oleh CIA unttuk menghukum John F. Kennedy terkait krisis Teluk Babi di Kuba.

Beberapa teori konspirasi yang merebak baru-baru ini antara lain mengatakan bahwa Michael Jackson, Tupac Shakur, dan Elvis Presley sebenarnya masih hidup.

Menurut teori itu, para pesohor itu memalsukan kematian agar bisa beristirahat dari pandangan khalayak.

Ketika Kurt Cobain, anggota Nirvana, bunuh diri di Seattle pada 1994, para penggemar Nirvana berpendapat bahwa itu bukanlah bunuh diri, tapi Cobain dibunuh oleh istrinya, Courtney Love.

Tom Grant, seorang penyidik swasta yang diminta bantuan oleh Love, mengaku bahwa walaupun Love bicara kepada wartawan dan teman-temannya tentang depresi yang dialami Cobain, teman-teman Cobain mengaku almarhum tampak lebih berbahagia dalam beberapa bulan sebelum kematiannya.

Grant kemudian menyeret Michael DeWitt yang menjadi pengasuh Francis Bean, putri Cobain, berdasarkan dugaan telah bersekongkol dengan Love untuk membunuh Kurt Cobain.