Sukses

Taliban Ancam Luncurkan Serangan Musim Semi

Teror yang mereka sebut serangan Musim Semi atau operasi Mansouri di Afghanistan tersiar sepekan usai insiden di sebuah markas militer.

Liputan6.com, Kabul - Kelompok Taliban kembali menebar ancaman. Teror yang mereka sebut serangan Musim Semi atau operasi Mansouri siap dilancarkan di Afghanistan.

Mereka menargetkan serangan ke beberapa tempat yang dimiliki oleh Militer Amerika Serikat (AS) di Afghanistan.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan, operasi Mansouri akan mereka luncurkan pada Jumat, 28 April 2017 pagi. Serangan itu akan dilancarkan ke 34 provinsi di Afghanistan.

"Itu akan meliputi serangan konvensional, gerilya, serangan bunuh diri dan pengeboman," jelas pihak Taliban dalam pernyataannya seperti dikutip dari Voice of America, Jumat (28/4/2017).

Pengumuman serangan itu tersiar sepekan sesudah Taliban menyerang basis militer Afghanistan di Utara Kota Mazar-I-Sharif. Di mana sekitar 250 tentara Afghanistan tewas dan ratusan lainnya menderita luka-luka.

Penyerangan di Mazar-I-Sharif berbuntut panjang. Karena banyaknya korban jiwa, Menteri Pertahanan dan Panglima Militer Afghanistan memilih mundur.

Sebelum Taliban mengeluarkan ancaman, Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis saat berkunjung ke Kabul minggu lalu, telah memperkirakan hal tersebut.

"Saya telah memperingatkan mereka, bahwa 2017 akan jadi tahun pertempuran yang sangat berat bagi aparat keamanan Afghanistan," sebut Mattis.

Menambahkan pernyataan Mattis, Komandan Militer AS dan misi asing lainnya di Afghanistan, Jenderal John Nicholson, mencemaskan campur tangan Rusia dalam konflik di negeri itu.

"Kami terus mendapat laporan, bahwa ada bantuan yang dipinjamkan Rusia kepada Taliban. Mereka sudah memulainya dari akhir tahun lalu," papar Nicholson.

Video Terkini