Sukses

Dikira Ruam Biasa, Ternyata Cacing Bersarang di Kulit Wanita Ini

Seorang perempuan menyadari ada yang tidak beres dengan ruamnya sekembalinya ia dari liburan di Karibia.

Liputan6.com, Harrisburg - Seorang perempuan terkejut setelah mengetahui bahwa ruam yang ada di lututnya ternyata berisi cacing parasit. Sebelumnya, perempuan berusia 45 tahun itu berada dalam kondisi sehat saat kembali ke Pennsylvania setelah berlibur di Karibia.

Namun dua minggu kemudian, sejumlah benjolan kecil mulai muncul di kakinya. Awalnya ia mencoba mengabaikannya, tapi akhirnya ia pergi ke dokter.

Ketika berada di bagian gawat darurat, petugas medis mengatakan bahwa yang dialami perempuan tersebut adalah infeksi parasit yang dikenal dengan infeksi cacing kulit.

Saat ini perempuan yang tak disebutkan namanya itu, menjadi subjek penelitian medis yang dipublikasi di Journal of Emergency Medicine.

Dikutip dari Daily Mail, Minggu (30/4/2017), perempuan itu saat ini telah diberi obat antiparasit dan dalam tahap penyembuhan.

Infeksi cacing kulit sebelumnya pernah terjadi pada manusia. Namun biasanya penyakit itu disebabkan cacing tambang.

Dalam kasus yang dialami perempuan tersebut, sumber infeksi berasal dari hal yang tak biasa. Pasalnya jenis cacing yang menginfeksi, antara Ancylostoma braziliense atau Ancylostoma caninum hanya ditemukan pada hewan.

Cacing tambang yang tumbuh subur di daerah beriklim hangat, mengubur diri mereka ke dalam kulit manusia dan berjalan ke usus besar. Di sana, mereka bertelur dan keluar dari tubuh melalui tinja.

Namun manusia bukanlah "rumah" bagi Ancylostoma braziliense atau Ancylostoma caninum. Mereka dapat tersasar di tubuh manusia. Oleh karena itu, cacing tersebut tetap berada di bawah kulit dan mencoba menemukan jalannya.

Ruam yang terdapat di kulit perempuan tersebut, merupakan reaksi atas sistem imun yang mencoba menyerang parasit itu.