Liputan6.com, Inggris - Seorang pria berkewarganegaraan Inggris ditangkap di Kamboja atas tuduhan prostitusi anak di bawah umur.
Untuk memuaskan nafsu bejatnya, ia membeli jasa layanan seksual empat anak perempuan usia 12 sampai 15 tahun yang semuanya perawan.
Baca Juga
Polisi mengklaim ia mengeluarkan uang lebih dari 2.300 pound sterling untuk berhubungan badan dengan para bocah ingusan itu.
Advertisement
Clive Cressy diketahui berasal dari East Sussex, Inggris. Ia ditangkap di sebuah kafe di ibu kota Phnom Penh Kamis lalu.
Di alamat pelaku, polisi diduga menemukan setumpuk pelumas dan mainan seks. Tak hanya itu dalam koper juga ditemukan boneka Barbie, pensil warna, dan pakaian anak-anak
Chea Sokthy (27), kekasih pelaku yang berkewarganegaraan Vietnam, juga ditangkap di apartemennya setelah dituduh ikut serta dalam kejahatan itu.
Setelah penangkapan, pasangan tersebut hadir di pengadilan kota Phnom Penh. Mereka berdua didakwa melakukan kejahatan, dan lalu dipindahkan ke penjara Prey Sar untuk menunggu persidangan selanjutnya.
Dikutip dari Daily Mail pada Jumat (5/5/2017), juru bicara pengadilan, Y Rin mengatakan bahwa Cressy telah dituntut atas tuduhan prostitusi anak sementara Sokthy sebagai muncikari.
Keo Thea kepala polisi bidang anti-perdagangan manusia Phnom Penh mengatakan, pihaknya telah mengikuti Cressy selama beberapa bulan terakhir.
"Dokter tersebut keluar masuk Kamboja beberapa kali selama penyelidikan berlangsung, ujar Keo Thea.
Cressy ditangkap pekan lalu saat ia makan sandwich di area perbelanjaan Phnom Penh yang dikenal sebagai Pasar Rusia.
Keo Thea kemudian memimpin petugas polisi bidang perlindungan anak ke apartemen pelaku. Setiba di lokasi, aparat melakukan penggeledahan koper, lemari, laci dan menemukan sejumlah mainan seks dan juga mainan anak-anak yang digunakan untuk menjebak anak-anak.Â
Sebuah berita portal Kamboja NKD News mengklaim bahwa Cressy adalah ekspatriat, namun berkunjung ke Kamboja untuk sementara waktu sebagai turis. Â
NKD News juga mengabarkan, Cressy membayar US$ 3.000 untuk perawan yang berusia 14 tahun, sementara yang lebih muda dibayar US$ 200 sampai US$ 300 untuk melakukan hubungan seksual.
Cressy diduga menghubungi seseorang untuk membeli keempat gadis muda tersebut dan membawa mereka ke apartemennya.
Pelaku digambarkan sebagai dokter berpengalaman yang tinggal di Phnom Penh.
Namun, pria berusia 69 tahun tersebut menyalahgunakan statusnya dengan melakukan tindak asusila terhadap anak di bawah umur.
Polisi menginvestigasi pelaku setelah menerima laporan dari orangtua dari anak-anak yang diduga telah disalahgunakan tersebut.
Â