Sukses

Tengkorak Manusia Bermunculan dari Balik Pasir Pantai di Inggris

Menurut para ilmuwan, bagian tengkorak itu berasal dari pemakaman tidak resmi beberapa abad lalu.

Liputan6.com, Sussex - Pengalaman jalan-jalan santai di pantai bersama anjing berubah menjadi kejutan karena adanya temuan sebagian tengkorak manusia.

Helen Frost di Inggris mengalami hal itu ketika ia sedang menyusuri East Head Beach di West Sussex. Ia memang kerap berjalan-jalan di pantai untuk mencari bahan-bahan karya seni ciptaannya.

Saat menemukan bagian tengkorak manusia, Frost menduganya sebagai cangkang berbentuk aneh. Benda itu tampak usang dan telah getas serta ringkih.

Frost tidak menyadari tentang temuannya hingga akhirnya ia mengunggah temuan itu ke Facebook dalam upaya mencari informasi, demikian seperti dikutip dari Vintage News pada Jumat (5/5/2017).

Setelah beberapa komentar menyebutkannya sebagai tengkorak, wanita itu pun kemudian menghubungi pihak berwenang.

Ternyata, sejak 1974, ada 5 kerangka manusia dalam berbagai kondisi ditemukan di kawasan Wittering, tempat keberadaan East Head Beach.

Dua tengkorak yang ditemukan sebelumnya diduga berusia lebih dari 100 tahun. Para pakar sekarang memiliki tengkorak teranyar yang sudah tanpa bagian depan tersebut.

Para ahli arkeologi berharap penanggalanradiokarbon bisa membantu menentukan usia temuan. Polisi memang tadinya dikabari, tapi kemudian disadari bahwa tengkorak itu tidak berkaitan dengan dugaan tindak pidana.

Kawasan West Sussex memang kaya dengan temuan-temuan arkeologis, termasuk bangkai kapal Romawi. Ada kemungkinan lokasi temuan tersebut dipakai untuk tempat pemakaman.

Menurut para ilmuwan, bagian tengkorak itu berasal dari pemakaman tidak resmi yang diciptakan pada Abad ke-18 di bagian utara East Head.

Sebelumnya, ada temuan tengkorak di pantai West Wittering. Usianya sekitar 200 tahun dan diduga berasal dari seorang prajurit atau sandera Prancis. Menurut MailOnline, tengkorak itu dikubur ulang pada 2013.

Pantai West Wittering, Sussex, Inggris. (Sumber Facebook/Helen Frost)

West Wittering memiliki peninggalan-peninggalan arkeologis dari masa Paleolitik hingga Abad ke-19. Diduga, bangsa Romawi mendarat di sana.

Beberapa batu besar di pantai diduga dipakai sebagai penyeimbang untuk kapal-kapal Romawi.

Kawasan itu juga sering mendapat serbuan bangsa Viking walaupun pernah juga menjadi kawasan pertanian bangsa Romawi.