Sukses

Usai Merampok, 3 WNI Tewas Ditembak Polisi Malaysia

Usai merampok uang tunai sebesar RM 40.000, empat pelaku adu tembak dengan pihak kepolisian Malaysia.

Liputan6.com, Wangsa Maju - Empat orang pria tewas ditembak oleh polisi Malaysia di Wangsa Maju, beberapa menit setelah merampok seorang warga China. Tiga dari empat perampok diketahui berkewarganegaraan Indonesia.

Dikutip dari The Straits Times, korban dikabarkan membawa uang tunai sebesar RM 40.000 setelah keluar dari bank Sri Gombak. Korban yang berusia 32 tahun tersebut telah dibuntuti oleh keempat pelaku. Awalnya korban berencana pergi ke Institute of Translation and Books untuk menyelesaikan urusan bisnis.

Namun, sebelum korban masuk ke dalam gedung, keempat perampok yang membawa senjata api tersebut menodongkan senjatanya ke arah korban.

Dari empat pelaku, tiga adalah orang Indonesia dan satu lagi warga setempat. Ketiga warga Indonesia tersebut berusia antara 37 hingga 49 tahun.

"Para tersangka menyambar tas yang berisi uang dan menyebabkan korban terjatuh,"ujar Rusdi Mohd Isa kepala Criminal Investigation Department (CID) Malaysia.

Dia menambahkan bahwa pada saat itu, polisi yang berpatroli di daerah tersebut melihat para perampok.

Ketika polisi mencoba menangkap keempat pelaku, tiba-tiba salah satu dari mereka melepaskan tembakan kearah polisi. Hingga akhirnya mereka terlibat dalam aksi baku tembak.

Setelah berhasil melumpuhkan korban, polisi menyita dua parang dan dua senjata api.

Seorang saksi mata dalam kejadian tersebut mengaku sempat mendengar baku tembak antara perampok dan pihak polisi. Semula ia mengira bunyi keras tersebut adalah suara petasan.

Tak lama ia melihat seorang pria terbaring di tanah dengan kondisi bersimbah darah.

Ia menambahkan bahwa seorang polisi kemudian memberi peringatan kepada warga sekitar untuk tidak mengambil gambar ataupun video.

"Itu terjadi sangat cepat, dan berakhir dalam waktu sekitar 10 menit," ujar saksi mata.