Liputan6.com, Amsterdam - Aksi '1000 Lilin untuk Indonesia' digelar oleh Warga Negara Indonesia (WNI) di Belanda pada 13 Mei 2017 pukul 20.00 hingga 21.00 waktu setempat.
Menurut salah satu peserta aksi, Julia Maria van Tiel, acara yang bertempat di Museumplein, Amsterdam, itu menarik banyak massa. "Di Amsterdam rame banget deh," tulis Maria van Tiel dalam Facebook-nya.
Sebelumnya, acara tersebut rencananya digelar di Damrak. Namun mengingat tingginya antusiasme, kegiatan itu dipindahkan ke Museumplein yang memiliki tempat lebih luas.
Advertisement
Para peserta yang memakai kostum serba hitam itu, bersama-sama menyanyikan tiga lagu nasional, yakni Indonesia Raya, Rayuan Pulau Kelapa, dan Garuda Pancasila.
Dari sejumlah foto yang diunggah ke Facebook, peserta aksi terlihat membentangkan bendera Merah Putih berukuran besar. Beberapa dari mereka juga membawa lambang NKRI, Burung Garuda, dan membawa bunga mawar putih.
Selain Amsterdam, aksi juga dilaksanakan di Groningen, Den Haag, dan Utrecht. Untuk Groningen acara dilangsungkan pada Jumat, 12 Mei 2017. Di dua kota lainnya, Den Haag dan Utrecht, aksi berlangsung pada tanggal yang sama, Minggu, 14 Mei 2017.
Aksi tersebut merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang dilakukan WNI di sejumlah tempat di dunia, menyusul dijatuhkannya vonis dua tahun penjara kepada Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Selain di benua Eropa, aksi tersebut juga digelar di beberapa tempat di Amerika, Australia, dan Eropa. Aksi di Australia digelar di beberapa yakni Sydney, Canberra, Perth, Melbourne, dan Adelaide.
Di benua Amerika, aksi itu di Amerika Serikat dan Kanada. Di Negeri Paman Sam, kegiatan tersebut dilakukan di Washington DC dan San Francisco. Sementara itu aksi di Kanada dilangsungkan di Toronto dan Vancouver.
Di Asia, kegiatan tersebut digelar di Korea Selatan dan Taiwan. Aksi di Taiwan, diberi nama #TAIWAN4AHOK dan digelar di Taipei Main Stadion East 3.
Simak video aksi dukungan untuk NKRIÂ di Amsterdam: