Sukses

Pesan dari Dubai: NKRI Harga Mati

Dukungan terhadap keutuhan NKRI digelar di sejumlah negara, termasuk Dubai, Uni Emirat Arab.

Liputan6.com, Dubai - Aksi dukungan untuk persatuan NKRI digelar di sejumlah negara, baik di benua Asia, Eropa, Amerika, maupun Australia. Kegiatan tersebut tidak lepas dari vonis dua tahun penjara yang dijatuhkan kepada Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab dipanggil Ahok.

Kali ini aksi digelar di Dubai, Uni Emirat Arab. Dengan menggunakan kostum merah dan putih, sejumlah warga membentangkan bendera Indonesia dan memegang kertas bertuliskan 'NKRI Harga Mati'.

Dalam video yang diunggah oleh Januar Simarmata, para peserta aksi terlihat menerbangkan balon berwarna merah dan putih. Selain itu, dalam sebuah foto terlihat juga mereka membentuk formasi lingkaran dan menyalakan lilin.

"Dubai. Harapan untuk kesatuan negeri NKRI. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia," ujar Januar Simarmata dalam Facebook-nya.

Aksi serupa juga digelar di Amsterdam, Belanda. Dengan menggunakan kostum serba hitam, para peserta aksi menyanyikan tiga lagu nasional, yakni Indonesia Raya, Rayuan Pulau Kelapa, dan Garuda Pancasila.

Karena tingginya antusiasme di sana, kegiatan yang awalnya akan digelar di Damrak, dipindah ke Museumplein yang memiliki tempat lebih luas.

Terkait aksi yang terus bergulir di mancanegara itu, Kementerian Luar Negeri mengimbau para WNI untuk tetap menjaga ketertiban dan mematuhi peraturan setempat.

"Saya mengimbau kepada WNI untuk tetap patuh dengan aturan di negara setempat. Pesannya tetap patuh dengan hukum yang berlaku," ujar Arrmanatha dalam keterangan pers mingguan di kantor Kemlu Jakarta pada 12 Mei 2017.

Berikut video aksi untuk kesatuan NKRI yang digelar di Dubai: