Sukses

SMS dari Alam Kubur...4 Arwah Ini Berusaha Jalin Komunikasi?

Ada beberapa peristiwa yang diduga sebagai upaya orang mati menghubungi kerabat dan teman yang masih hidup. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan di alam baka menjadi hal yang mengundang penasaran sekaligus menyeramkan. Ke mana jiwa manusia setelah ia meninggal?

Dan, apakah mereka yang sudah meninggal bisa berkomunikasi dengan yang masih hidup?

Bagi beberapa orang, kematian dianggap sebagai akhir urusan di dunia. Namun, seperti dirangkum dari listverse.com pada Selasa (16/5/2017), berikut beberapa peristiwa yang diduga sebagai upaya arwah penasaran yang mencoba menghubungi orang yang masih hidup:

2 dari 5 halaman

1. Arwah Korban 9/11

Ilustrasi ketukan pada pintu. (Sumber Max Pixel via Creative Commons)

Jacie O'Brien masih berusia 4 tahun ketika ayahnya meninggal dunia dalam serangan 9/11. Tak lama sesudah tragedi itu, ibunya yang bernama Lisa memergoki putrinya sedang terlibat dalam suatu pembicaraan sendirian dalam kamar di rumah mereka.

Ketika ditanyai, Lisa tercengang mendengar jawaban putrinya yang mengatakan sedang "mengobrol dengan Ayah" dan bahwa ayahnya sedang menceritakan lelucon tentang ketukan di pintu.

Untuk memastikan perkataan putrinya, Lisa menunjukkan foto sang ayah bersama-sama dengan rekan-rekan sekerjanya. Mereka semua meninggal dalam peristiwa tragis tersebut.

Ternyata, Jacie dapat menyebutkan semua nama orang dalam foto itu walaupun ia belum pernah bertemu dengan beberapa orang di antaranya.

Jacie juga bercerita sering melihat ayahnya di ayunan taman bermain ketika ia sedang bersama dengan teman-temannya.

3 dari 5 halaman

2. Tulisan Arwah Tony

Ilustrasi wanita sedang menulis. (Sumber Pexels via Creative Commons)

Tony Woodmansee meninggal dalam kecelakaan mobil pada Oktober 2010 saat ia masih berusia 20 tahun. Dalam kecelakaan itu, ia terlempar menembus kaca depan mobilnya. Ia meninggal di rumah sakit seminggu setelah kejadian.

Saat pemakaman, dua temannya bercerita kepada Sally, ibu korban, tentang suatu peristiwa. Mereka sebenarnya sedang janji bertemu dengan seorang cenayang sebelum Tony meninggal dunia. Tanggal perjanjian bertepatan dengan tanggal pemakaman teman mereka.

Menurut Sally, dua teman itu bercerita bahwa Tony berusaha menghubunginya. Ia tidak terlalu percaya dan mengabaikan hal itu hingga suatu hari perangkat dapurnya bergerak sendiri dan televisi serta radio menyala dan mati secara acak.

Sally kemudian menemui cenayang tersebut dan diceritakan adanya seorang pemuda berambut pirang berusaha menghubungi. Sally dianjurkan untuk mencoba penulisan otomatis.

Pada subuh keesokan harinya, Sally duduk di kamar gelap sambil diperlengkapi sebuah pena serta kertas. Ia mulai bicara dengan Tony dan merasa tangannya digenggam sehingga bergerak di atas kertas. Ketika ia menyalakan lampu, ada tulisan "Tony" di atas kertas.

Selama 4 tahun sesudah kejadian, Sally menghasilkan 20 halaman kertas A4 yang dipenuhi tulisan dari Tony. Banyak orang bersikap skeptis, tapi Sally yakin bahwa itu adalah tulisan putranya melalui dirinya.

4 dari 5 halaman

3. SMS dari Alam Kubur

Ilustrasi pesan teks di telepon genggam. (Sumber Flickr/Nate Steiner untuk ranah publik)

Pada 1988, Frank Jones dan keluarganya yakin, mereka diteror oleh hantu di rumah mereka di Blackpool.

Ada tangan-tangan tak terlihat yang menarik seprei ketika anak-anak sedang tidur, suara bantingan pintu, dan keran air terbuka dengan sendirinya. Frank bahkan meminta bantuan gereja agar rumah mereka dibersihkan dari roh-roh.

Lima tahun berlalu dan arwah itu menjauh, tapi kemudian datang tragedi. Putranya meninggal dunia, disusul tiga bulan kemudian dengan meninggalnya Sadie, istrinya.

Sadie dimakamkan bersama dengan telepon genggam kecintaannya.

Tak lama setelah pemakaman istrinya, Frank mendapatkan panggilan telepon tak terjawab walaupun telepon genggamnya tidak berdering. Ketika ia memeriksa nomor pemanggil, ternyata itu adalah nomor telepon rumahnya sendiri. Namun, hal itu tidak mungkin karena tidak ada seorang pun di rumah.

Di rumah, Frank kemudian mencium wangi parfum Sadie dan bau asap rokok kesukaan istrinya. Keadaan semakin aneh ketika Frank mengaku menerima pesan teks dari telepon genggam Sadie yang berisi kata-kata kesukaan Sadie. Hanya saja, nomor telepon itu tidak muncul di layar.

5 dari 5 halaman

4. Email dari Dunia Lain

Ilustrasi ruang langit-langit yang kotor. (Sumber Max Pixel via Creative Commons)

Warga Pennsylvania bernama Jack Froese menderita gangguan jantung pada Juni 2011 dan meninggal pada usia 32 tahun. Kerabat dan teman-temannya tidak menyangka atas kematian Jack.

Lima bulan kemudian, Tim Hart, sahabat terbaik Jack, sedang memeriksa surat elektronik (surel) di telepon genggamnya dan muncul satu pesan dari akun surel milik Jack dengan subjek surel, "Aku mengamati."

Isi surel hanya tiga kalimat, yaitu, "Kamu dengar aku? Aku ada di rumahmu. Bersihkan langit-langit!!!"

Tim tercengang karena ia dan Jack baru saja ke langit-langit rumahnya sesaat sebelum Jack meninggal dunia. Saat itu, mereka membahas perlunya ruang tambahan untuk Tim.

Jimmy McGraw, sepupu Jack, juga mengaku menerima surel dari Jack setelah ia wafat. Dalam pesannya, Jack menyatakan ia mengetahui Jimmy akan mengalami patah pergelangan dan mencoba memperingatkannya agar berhati-hati.

Jimmy mengalami cedera pergelangan kaki seminggu sebelum menerima surel aneh itu.