Sukses

8 Bukti Hitler Lolos dari Perang Dunia II dan Palsukan Kematian?

Kematian Adolf Hitler masih jadi misteri. Banyak pihak yang meyakini bos Nazi tersebut berhasil kabur.

Liputan6.com, Jakarta - Di penghujung Perang Dunia II, tepatnya pada tanggal 30 April 1945, Adolf Hitler dikabarkan tewas bunuh diri di sebuah bunker di Reichskanzlei atau kantor Kanselir Jerman.

Adolf Hitler and Eva Braun (AP)

Ia menembak dirinya sendiri, sementara istri yang baru sebentar dinikahinya, Eva Braun menenggak pil sianida. Aksi bunuh diri dilakukan saat pasukan Tentara Merah Uni Soviet mulai menyerbu Berlin. 

Sebelumnya, sang fuhrer berwasiat agar para bawahannya membakar jasadnya. Hitler tak ingin mayatnya jadi bulan-bulanan musuh, seperti yang terjadi pada pemimpin fasis Italia, Benito Mussolini yang tubuh bekunya digantung terbalik.

Namun, tak semua orang percaya Hitler memilih cara pengecut dengan mati bunuh diri. Sejumlah pihak menduga, ia kabur dari Berlin, hidup di suatu tempat di dunia, berharap bisa menghidupkan kembali Reich Ketiga yang jadi impian besarnya. 

Sejumlah teori konspirasi pun beredar liar, yang mengatakan bahwa Adolf Hitler memalsukan kematiannya. Sejumlah bukti alternatif disajikan, seperti yang Liputan6.com kutip sebagian dari Ranker.com:

2 dari 9 halaman

1. Tidak Diketahui Pasti Bagaimana Hitler Meninggal

Perihal bagaimana Adolf Hitler menemui ajalnya sempat jadi perdebatan sejarah. Sejumlah sejarawan mengatakan, ia dan istrinya tewas karena menelan pil sianida.

Ada juga yang menduga Hitler tewas karena menembak dirinya sendiri di bagian kepalanya -- mungkin setelah menenggak sianida.

Adolf Hitler (AFP)

Tentara Rusia yang pertama kali memeriksa bunker sepakat dengan keterangan bahwa Hitler menembak dirinya sendiri, tepatnya di bagian mulut.

Namun hal tersebut tak didasari bukti sahih. Menurut dokumenter 'Hunting Hitler' yang ditayangkan History Channel, tak ada saksi mata yang bisa membuktikan bahwa sang fuhrer bunuh diri atau menemukan jasadnya di dalam bunker.

Klaim bos Nazi bunuh diri di bunker diperoleh dari kesaksian Rochus Misch, 94, mantan operator radio Hitler, sekaligus satu-satunya yang katanya selamat dari bunker Berlin.

Ia mengatakan ia melihat mayat Hitler dan Eva Braun dengan mata sendiri.

"Aku berada di kamar sebelah ketika ia menembak dirinya sendiri. Aku tidak mendengar suara tembakan, tapi melihat mayat yang ditemukan ketika pintu dibuka," kata dia. "Aku melihat Hitler merosot dengan kepala di atas meja."

Sementara, Eva Braun ditemukan tewas dalam kondisi duduk di sudut sofa. "Kepalanya berpaling ke arah Hitler, menarik lutut ke dadanya. Dia memakai gaun biru tua."

3 dari 9 halaman

2. Tengkorak Hitler Milik Wanita?

Selama lebih dari 60 tahun, sebagian besar sejarawan sepakat bahwa 'Fragmen Tengkorak' atau bagian tengkorak yang disimpan di museum Rusia adalah bagian tubuh Hitler.

Bagian tubuh Hitler tersebut ditemukan di Fuhrerbunker setelah penyelidikan pada tahun 1946.

Ilustrasi (AFP/Vano Shlamov)

Sementara potongan lainnya juga ditemukan utuh, termasuk tulang rahang dan bagian gigi. 

Tapi hal yang mengejutkan terjadi ketika pada tahun 2009 pengujian dilakukan dilakukan. Para Ahli dari University of Connecticut menyatakan bahwa fragmen tengkorak tersebut adalah seorang wanita yang berusia di bawah 40 tahun.

Sementara, uji coba tulang bagian rahang belum dipublikasikan.

4 dari 9 halaman

3. FBI: Hitler Lari ke Argentina

Setelah mendengar berbagai keterangan yang berbeda dan kematian Adolf Hitler kembali dipertanyakan. Menanggapi hal tersebut FBI melakukan penyelidikan skala penuh.

Semua orang mungkin setuju, bahwa Adolf Hitler memang dikenal sebagai salah satu sosok paling kejam sepanjang sejarah manusia.

Dalam laporan penyelidikan sejak tahun 1945, FBI mengklaim Hitler selamat dan lari ke Argentina.

Laporan investigasi FBI tersebut menyatakan bahwa Hitler mendarat di Argentina menggunakan kapal selam.

Tak hanya itu, dalam laporan juga dijelaskan tempat tinggal bahkan tempat Hitler makan di Melody Lane Restaurant.

Namun, laporan tersebut tidak disebutkan dari mana sumbernya. Pada bulan Oktober 1945 enam bulan setelah Hitler meninggal, laporan tersebut diserahkan kepada Direktur FBI yaitu J. Edgar.

Hal serupa juga dikatakan Bob Baer, mantan agen Badan Pusat Intelijen Amerika Serikat (CIA). Sudah 21 tahun ia malang melintang di dunia mata-mata, terlibat dalam aksi kontra-intelijen dan spionase di berbagai penjuru Bumi.

Dan kini, informasi mengejutkan keluar dari bibirnya. Menurut Baer, bukti dokumen rahasia yang baru dibuka menyebutkan bahwa pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler memalsukan kematiannya, sebelum melarikan diri ke Canary Islands lewat jalur udara, sebelum tiba di Argentina.

Ia juga mengklaim, dokumen yang baru dirilis FBI juga menunjukkan bahwa penyelidik pada masa itu ragu bahwa diktator itu menembak kepalanya sendiri.

5 dari 9 halaman

4. Joseph Stalin: Hitler Tidak Meninggal

Joseph Stalin adalah pemimpin Uni Soviet sejak pertengahan 1920-an.

Stalin memimpin Uni Soviet saat perang melawan Nazi Jerman berkobar. Serangan Soviet ke Berlin menjadi cikal bakal beredarnya kabar Hitler yang tewas akibat bunuh diri.

Pada Konferensi Postdam tahun 1946, Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman bertanya kepada Joseph Stalin apakah Hitler telah meninggal?

Menanggapi pertanyaan tersebut Stalin hanya menjawab, "Tidak".

6 dari 9 halaman

5. Kembaran Hitler

Cara termudah untuk memalsukan kematian sebelum ketahuan dan dilakukan tes DNA adalah menciptakan kembaran.

Bisa jadi Hitler menciptakan kembaran dan melakukan skenario pembunuhannya.

Angela Raubal dan Adolf Hitler (Listverse)

Beberapa literatur mengatakan Hitler suka menggandakan dirinya.

Kembaran favoritnya adalah Gustav Weler yang dieksekusi mati di Berlin pada tahun 1945. Weler diyakini sebagai kembaran ciptaan Hitler yang memiliki durasi hidup tersingkat.

7 dari 9 halaman

6. Bunker Hitler di Argentina

Selain Adolf Hitler, beberapa pihak mengenal pimpinan Nazi lainya. Sebut saja Josef Mengele dan Adolf Eichmann yang sebelumnya dikabarkan telah melarikan diri ke Argentina dengan kapal dan bermukim disana selama bertahun-tahun.

Ini dia orang-orang yang lebih kejam dari Adolf Hitler.

Akibat pemberitaan dua pimpinan Nazi yang kabur ke Argentina, banyak pihak yang memberikan kritik kepada negara tersebut. Karena Argentina dinilai tidak pernah secara aktif melakukan pencarian secara mendetail.

Buku karangan Grey Wolf yang berjudul 'Pelarian Adolf Hitler' menuliskan bahwa Juan Peron yang merupakan Presiden Argentina saat itu membantu Hitler melarikan diri.

Diduga alasan Juan menolong Hitler dan istrinya karena telah menerima dana dari Nazi selama bertahun-tahun.

 

8 dari 9 halaman

7. Kesaksian Orang yang Melihat Hitler Berkeliaran

Selama proses pembuatan buku 'Pelarian Adolf Hitler' banyak orang yang memberikan kesaksian yang mengklaim bahwa mereka melihat sosok Hitler berkeliaran di Amerika Selatan.

Dalam sebuah dokumenter yang mengangkat kisah Hitler, tertera daftar nama pihak-pihak yang telah memberikan kesaksian.

Adolf Hitler in Argentina (AP)

Bahkan dua saksi pernah mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari sumber yang tidak diketahui.

Dalam film tersebut beberapa saksi mengungkapkan kesaksian secara mendetail.

Misalnya, Hitler konon tinggal di sebuah rumah besar di Inalco, bahkan keterangan yang menyebutkan bahwa Eva menceraikannya pada tahun 1954 dan pindah bersama sang putri ke Neuquen Argentina.

Dalam kesaksian tersebut juga dikatakan bahwa Hitler meninggal pada tahun 1962 di usia 73 tahun.

9 dari 9 halaman

8. Beredar Foto Hitler Tua

Meskipun sulit untuk melihat secara langsung, foto Adolf Hitler yang tersebar menunjukan bahwa ia sedang berada di Paraguay.

Adolf Hitler and Eva Braun (AP)

Foto tersebut tertera dalam buku karangan Simoni Renee Guerreiro yang berjudul "Hitler in Brazil - His Life and His Death".

Foto Hitler bersama kekasihnya di Brasil? (Gobo)

Meskipun foto yang beredar dengan kualistas yang buruk, sulit rasanya untuk membantah bahwa foto tersebut tidak memiliki kemiripan yang mencolok dengan pemimpin Nazi yang terkenal itu.

Dalam foto lain, Hitler bahkan digambarkan mengenakan kimono. Belum diketahui apakah gambar itu palsu atau asli, juga kapan bos Nazi itu mengenakan pakaian khas Jepang tersebut.

Terungkap sebuah foto menggambarkan sosok pemimpin Nazi mengenakan kimono Jepang.

Â