Liputan6.com, Riyadh - Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertolak ke luar negeri untuk kunjungan kenegaraan pertamanya. Sejumlah negara di Timur Tengah, Eropa, dan Asia Tenggara menjadi destinasi kunjungan luar negeri Presiden Trump.
Pada Sabtu 20 Mei 2017 pagi, Presiden AS bersama rombongan di Riyadh, Arab Saudi. Mereka mendarat di Bandara Internasional Raja Khalid sekitar pukul 09.45 waktu setempat, setelah penerbangan semalam dari Washington menggunakan Air Force One.
Melewati karpet merah selepas turun dari pesawat, Donald Trump dan Melania disambut oleh Raja Salman. Ivanka Trump dan suaminya, Jared Kushner juga ada dalam rombongan tersebut.
Advertisement
Mengenakan gaun hitam dan sabuk berwarna emas, Melania mengikuti sang suami melintasi para pengawal yang berjajar di sisi karpet merah yang mereka lewati. Keduanya menuju terminal di mana sebuah jamuan minum kopi disediakan oleh Raja Salman.
Menurut Associated Press yang dikutip Sabtu (20/5/2017), pasangan ini berbicara melalui seorang penerjemah.
Trump dan iring-iringan mobilnya kemudian menuju hotel sebelum melanjutkan pertemuan hari itu.
Melansir dari Telegraph, kabarnya salah satu makanan favorit Trump -- steak dan saus tomat -- pun disediakan oleh pihak kerajaan Saudi.
Selain menawarkan Trump pilihan steak dan saus tomat bersama hidangan khas Saudi, pihak kerajaan juga akan menjadi tuan rumah konser musisi country Amerika Toby Keith. Dia akan tampil bersama pemain kecapi Arab.
Ajang Unjuk Diri Donald Trump
Perjalanan ke luar negeri ini sekaligus menjadi ajang unjuk diri Donald Trump dan ujian penting atas kemampuannya menggalang sekutu, serta untuk menegaskan sosoknya di panggung dunia. Kepergiannya sekaligus menjadi kesempatan untuk meninggalkan gejolak dalam negeri AS.
Di Riyadh yang merupakan negara pertama dari lima pemberhentian maraton dalam tur dunia selama sembilan hari, Trump dijadwalkan melakukan kesepakatan soal senjata -- yang ditengahi oleh menantunya Jared Kushner-- senilai lebih dari $ 100 miliar selama lebih dari satu dekade.
Ajudannya mengatakan ia juga akan membahas visinya untuk "NATO Arab" termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Yordania yang ditujukan untuk memerangi terorisme dan melawan Iran.
Arab Saudi mengundang pemimpin dan perwakilan dari 55 negara untuk kunjungan. Namun kemungkinan yang ditunggu-tunggu adalah pidato Trump tentang Islam.
Pidato tersebut sedang ditulis oleh penasehatnya Stephen Miller.
Setelah Saudi, Donald Trump akan pergi melanjutkan kunjungannya ke Israel, Roma, Brussels untuk pertemuan NATO, dan Sisilia untuk G7.