Liputan6.com, Manchester - Sebuah ledakan terjadi di area konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris. Polisi mengonfirmasi terdapat korban tewas, tapi belum ada jumlah yang disebutkan.
Seperti dilansir BBC, Selasa (23/5/2017), saksi melaporkan mendengar sebuah "ledakan besar" di area tempat konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena. Sementara itu, pihak layanan kereta mengatakan, jalur kereta keluar dari Stasiun Manchester Victoria, yang dekat dengan tempat konser, diblokade.
Advertisement
Baca Juga
Setidaknya, terdapat 19 korban tewas dan lusinan korban luka. Hingga saat ini, kepolisian Manchester, Inggris, masih terus mempembaharui data mengenai jumlah korban akibat ledakan tersebut.
Liputan6.com mencoba mengonfirmasi mengenai status keberadaan warga negara Indonesia dalam kejadian tersebut kepada pihak Kementerian Luar Negeri RI. Pihak Kemlu RI melalui Kedutaan Besar RI di London masih memantau dan mencari tahu keberadaan serta status para WNI di area ledakan.
"KBRI London terus mengikuti perkembangan dan berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat. Sampai Saat ini belum ada informasi mengenai data korban (WNI)," ujar Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir kepada Liputan6.com via WhatsApp, Selasa pagi, (23/5/2017).
Seperti yang dilansir sejumlah sumber di antaranya theaustralian.com.au dan CNN, ledakan terjadi saat konser Ariana Grande tengah berlangsung pada Senin malam waktu setempat.
"Layanan darurat saat merespons sebuah laporan tentang ledakan di Manchester Arena. Terdapat sejumlah korban tewas yang sudah dikonfirmasi dan beberapa lainnya terluka. Tolong jauhi area tersebut sementara petugas tengah bekerja. Informasi lebih detail akan segera menyusul," tulis pihak kepolisian Greater Manchester di laman Facebook mereka.
Menurut kantor berita The New York Times yang mengutip keterangan dari sejumlah saksi mata di lokasi perkara, sempat terlihat seorang pelaku bom bunuh diri yang sedang mengaktifkan alat peledak berisi paku dan serpihan benda tajam sesaat sebelum ledakan.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah aparat kepolisian dan tim medis di Manchester, Inggris sedang dikerahkan di lokasi kejadian.