Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Greater Manchester menjelaskan bahwa setidaknya ada 22 korban tewas dan 59 korban luka pasca-ledakan di konser Ariana Grande di Manchester Arena, Senin malam waktu setempat atau Selasa pagi, 23 Mei 2017 waktu Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Kepolisian Manchester juga menyatakan bahwa pelaku teror yang menjadi dalang serangan bom bunuh diri itu tewas di lokasi kejadian.
Sejumlah media dan kantor berita asing melaporkan bahwa aparat penegak hukum menduga kuat pelaku bom bunuh diri sebagai penyebab ledakan.
Advertisement