Sukses

Tak Seperti di Saudi, Melania Trump Pakai Kerudung di Vatikan

Di Arab Saudi kerudung bagi perempuan adalah keharusan, demikian pula di Vatikan, karena itu protokoler.

Liputan6.com, Vatikan City - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tiba di Vatikan pada Rabu 24 Mei 2017 pagi waktu setempat.

Di Takhta Suci itu, mereka bertemu Pemimpin Tertinggi Umat Katolik, Paus Fransiskus. Ini adalah pertemuan yang paling dinanti-nantikan oleh warga dunia yang penasaran, bagaimana dua tokoh yang pernah saling lempar kata-kata pedas itu bertemu.

Selain mengamati pertemuan Donald Trump dan Paus Fransiskus, ada yang menarik dari momentum tersebut.

Dikutip dari The Week pada Rabu (24/5/2017), Melania Trump mengenakan kerudung saat berada di Vatikan, hal yang tak ia lakukan di Arab Saudi.

Presiden Donald Trump bersama Melania Trump mengunjungi Paus Fransiskus di Vatikan, Selasa (23/5). Trump berdiskusi dengan Paus mengenai sejumlah isu dari soal migran sampai kapitalisme tak terkendali dan perubahan iklim. (AP Photo / Evan Vucci)

Saat di Arab Saudi di mana peraturan perempuan harus memakai penutup kepala, Melania memutuskan untuk tampil seperti para pendahulunya: tak memakai abaya dan hijab.

Namun, di Vatikan, ia justru memakai mantilla, selendang brokat penutup rambut untuk perempuan Katolik.

Permasalahannya, mantilla tak wajib dipakai. Kalaupun digunakan, biasanya dikenakan saat menghadiri misa di gereja dan itupun tidak wajib sama sekali.

Melania Trump bersama Saudi Deputy Crown Prince Muhammad bin Nayef bin Abdulaziz al-Saud (AFP)

Sama halnya anak tiri Melania, Ivanka Trump, ia tidak memakai penutup kepala saat di Arab Saudi.

Namun, mengikuti gaya First Lady, istri Jared Kushner yang telah pindah kepercayaan memeluk Orthodoks Yudaisme menggunakan mantilla di kepalanya.

Tak Seperti di Saudi, Melania Pakai Kerudung saat di Vatikan  (AFP)

Kunjungan ke Vatikan adalah bagian dari perjalanan perdana Donald Trump ke luar negeri sebagai Presiden AS semenjak ia dilantik pada Januari 2017. Setelah dari Vatikan, Trump akan bertolak ke Brussels, Belgia. 

Protokoler Vatikan

Seperti dilansir CNN, Gedung Putih menjelaskan perbedaan pilihan berbusana saat Melania Trump mengunjungi Arab Saudi dan Vatikan.

"Perempuan yang bertemu dengan Paus diminta mengenakan baju formal lengan panjang berwarna hitam, dan kerudung penutup kepala," ujar seorang juru bicara Gedung Putih.

Namun ada beberapa kepala negara dan pasangannya yang memilih untuk tak melakukan hal tersebut. Dikutip dari BBC, Kamis 25 Mei 2017, pada tahun 2006, istri mantan PM Inggris Tony Blair, Cherie Blaire, memilih mengenakan baju berwarna putih.

Selain itu istri Pangeran Charles, Camilla, juga tidak mengenakan baju hitam. Ia memakai baju berwarna emas pucat tanpa mengenakan penutup kepala.

"Sejumlah hal lebih longgar dalam beberapa tahun terakhir, tidak ada peraturan yang keras," ujar seorang juru bicara Vatikan kepada surat kabar The Daily Telegraph.

Sementara itu di Arab Saudi, pejabat perempuan asing tak diharuskan menutup kepala mereka -- hanya yang berkewarganegaraan Arab Saudi yang diwajibkan.

Vatikan sendiri telah berbicara soal protokol berpakaian ke kantor Melania di Gedung Putih. Namun permintaan seperti itu tidak dilakukan oleh Arab Saudi.