6 Hal Kebiasaan Perempuan yang Tak Dipahami Para Pria

Memiliki tubuh yang ideal dan langsing seperti biola Spanyol tentu menjadi idaman bagi setiap perempuan. Cara apapun akan dilakukan guna membuat tubuh mereka tampak pas dengan pakaian yang digunakan.

Bukan rahasia bahwa salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah menjaga pola makan dan tidak mengkonsumsi kandungan gula terlalu banyak.

Seperti dilansir dari laman Express.co.uk, Dr Xand van Tulleken dan ahli gizi Hala El-Shafie membantu sepasang pengantin untuk menurunkan berat badan mereka.

Caranya, dengan program diet dan mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Mengkonsumsi jumlah makanan dalam porsi sedikit akan membuat seseorang terbiasa dengan porsi barunya.

Namun, ada cara lain yang diyakini 'ampuh' oleh kaum hawa: membeli baju dengan ukuran lebih kecil. 

Alasannya, hal itu diyakini akan memotivasi dirinya menjadi lebih kurus -- meski dalam banyak kasus sama sekali tak berhasil. 

Apalagi, jika setelah membeli pakaian wanita sama sekali tidak melakukan upaya apapun untuk mengecilkan tubuhnya. Dan itu yang bikin para pria heran

Ingin terlihat sempurna pada suatu pesta tentu keinginan bagi setiap wanita.

Itu mengapa, sebagian kaum hawa sampai rela merogoh kocek dalam-dalam demi sebuah gaun indah untuk dikenakan di suatu pesta. Apalagi tujuannya kalau bukan untuk tampil cantik dan menonjol dari perempuan lain.

Namun, para pria mengaku tak habis pikir dengan kebiasaan yang ini: mengeluarkan semua koleksi pakaian dari dalam lemari, mencobanya pakaian hingga puluhan kali, kemudian meminta pendapat kepada pasangannya.

Kebiasaan itu tentu saja makan waktu yang lama, bahkan berpotensi membuat mereka terlambat.

Pernahkah Anda menyadari bahwa wanita cenderung lebih banyak berbicara daripada pria?

Jika Anda pernah menyadarinya, maka Anda benar. Kenyataannya, wanita memang lebih banyak mengeluarkan kata-kata daripada pria. Secara ilmiah pun juga ada fakta yang mendukung hal ini. Seperti dikutip dari laman magforwomen.com.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland School of Medicine menunjukkan, otak wanita memiliki lebih banyak protein FOXP2 daripada pria.

Alasan lainnya karena wanita lebih waspada dan tanggap daripada pria. Alasan lain, bagi wanita, berbicara adalah cara untuk memecahkan masalah.

Apabila seorang pria bertemu dengan teman pria lainnya, kebanyakan akan menyapa dan lewat begitu saja. Sementara itu, jika seorang wanita mengalami situasi serupa biasanya akan berhenti sejenak dan membicaran sesuatu hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Obrolan soal satu topik bisa melebar ke mana-mana.

Menonton serial drama terkadang membuat seorang wanita menangis sambil sesenggukan.

Seperti dikutip Good Housekeeping, mudah tidaknya seseorang menangis itu dipengaruhi beberapa hal seperti gender serta pengalaman trauma di masa lalu.

Umum diketahui, pria jarang menangis dibanding wanita. Kaum hawa mudah menangis karena pengaruh hormon.

Wanita jauh menggunakan hati terhadap sesuatu hal yang ia alami. Jika menonton drama sudah menangis itu pertanda bahwa wanita tersebut memposisikan dirinya ke dalam cerita tersebut.

Hal tersebut dapat didukung apabila wanita yang dimaksud merupakan tipe melankolis yang mudah meneteskan air mata.

Lokasi tempat pun dinilai sebagai salah satu faktor pendukung seorang wanita menangis saat menonton drama. Menonton sendirian tanpa kebisingan akan membuat hati mereka jauh lebih 'tersayat-sayat' saat menonton drama sedih.

Memakan es krim dan cokelat tentu menjadi hal yang sangat menyenangkan. Rasanya yang manis dan lezat di lidah membuat kebanyakan orang ketagihan untuk terus dan terus memakannya.

Bagi sebagian wanita memakan es krim juga menjadi hal yang menyenangkan. Tetapi beberapa menit setelah menikmati kelezatannya, rasa bahagia itu berubah jadi 'horor'.

Pria yang memiliki kekasih seperti ini tentu akan dibuat pusing dengan pertanyaan yang terus dilontarkan terus menerus.

"Apakah aku terlihat tambah gemuk ?"

Namun, jika pasangannya menjawab, 'tidak', ia tak lantas percaya. Perempuan tersebut akan menghadap cermin dan mengecek apakah tubuhnya melebar gara-gara cokelat dan es krim yang baru disantapnya.

Sebaliknya, apabila pria menjawab 'Ya', maka habislah riwayatnya...

Jika seorang wanita tiba-tiba menjadi pendiam seakan tak ingin mengeluarkan suara, bisa jadi itu adalah pertanda: pasangannya telah melakukan 'kesalahan besar'.

Ketika marah atau emosi, wanita bisa kesal dan memutuskan untuk tidak bicara apapun pada pasangannya. Hingga berhari-hari lamanya.

Perilaku diam itu tampaknya tak menjadi permasalahan besar jika segera diatasi. Namun akan menjadi awal berakhirnya sebuah hubungan apabila seorang pria tidak mengatasi permasalahan tersebut.

Seperti contoh, ketika seorang pria lupa dengan hari ulang tahun sang wanita maka untuk mengembalikan keadaan jadi normal, pria tersebut harus mengakui kesalahannya.

Setidaknya dengan meminta maaf wanita tersebut akan menganggap ada niatan yang baik untuk memperbaiki sebuah hubungan.

Masalahnya, pria tak selalu tahu apa makna di balik sikap diam pasangannya.