Sukses

Album Rap Bikin Mahasiswa Ini Jadi Lulusan Terbaik Harvard

Mahasiswa perguruan tinggi Harvard, Obasi Shaw mencetak sejarah di kampusnya. Tugas akhirnya disampaikan dalam bentuk album rap.

Liputan6.com, Cambridge - Mahasiswa perguruan tinggi terkemuka, Harvard, Obasi Shaw mencetak sejarah di kampusnya. Ia menggunakan cara yang luar biasa unik untuk bisa mendapat gelar sarjana.

Pria 20 tahun ini memproduksi album rap, untuk mempersentasikan tugas akhirnya, agar dapat lulus.

Cara yang dipakai ternyata jitu. Bukan cuma kelulusan yang didapat, nilai tinggi pun diraihnya. 

"Album buatannya, Liminal Minds dinobatkan sebagai tugas akhir dengan nilai tertinggi nomor dua di Jurusan Sastra Inggris," sebut keterangan Universitas Harvard, seperti dikutip dari Strait Times, Sabtu (27/5/2017).

"Ia mendapat summa cum laude minus," sambung laporan tersebut.

Ada 10 lagu dalam album Obai Shaw, yang terinspirasi dari puisi Geoffrey Chaucer yang berjudul The Canterbury -- yang diciptakan pada Abad ke-14.

Dalam setiap lagunya, Shaw memakai perspektif dan karakter berbeda, sesuai dengan apa yang disampaikannya dalam tugas akhir. Identitas ras afrika-amerika atau afro-british kental di sana.

Shaw mengatakan, sebenarnya ia bisa saja menuliskan puisi atau esai untuk tugas akhirnya. Tetapi, sang ibu menyuruhnya untuk menyajikannya dalam rap.

"Ibu mendorong saya menulis album rap dan saya pikir ini tidak akan berhasil dan mereka tidak akan menerimannya," sebut Shaw.

Tetapi, Shaw mengaku pemikirannya salah. Nilai tinggi pun yang berhasil direngkuh, itu sama sekali di luar prediksi.

"Ada sesuatu yang secara khusus punya kekuatan untuk memberi tahu orang mengenai sebuah cerita dengan bahasa mereka sendiri," papar dia.

Meski album rapnya mendapat pujian, Shaw mengatakan tak mau berkarier di dunia hiburan. Ia punya mimpi bisa bekerja di Google.