Liputan6.com, Assam - Suatu hari, lalu lintas di sebuah jalan di Kota Assam, India macet berat. Kendaraan berhenti, sementara sejumlah orang terlihat berkerumun di kejauhan. Salah satu warga, Akshoi Gogoi memutuskan untuk menyelidiki penyebabnya.Â
Ia dan sejumlah temannya sengaja memutar balik, melewati jalan tikus, untuk mencari tahu pangkal kemacetan itu.Â
Betapa terkejutnya mereka saat melihat 'pelakunya'. Ternyata, ada seekor gajah yang tengah asyik bermain wadah plastik di tengah jalan. Benda berwarna hitam tersebut dimainkan bak sebuah bola yang ia tendang kesana kemari.
Advertisement
"Kami sengaja memutar balik kendaraan kami untuk mengetahui mengapa begitu banyak orang berkumpul di pinggir jalan yang menyebabkan kemacetan arus lalu lintas," ujar Akshoi, seperti dikutip dari UPI, Sabtu (27/5/2017).
Setelah tiba di lokasi kejadian, ia mengaku begitu kaget setelah melihat seekor gajah sedang mempraktikkan gerakan persis seperti bermain sepak bola. Namun, bukan benda bulat yang dimainkan hewan berbelalai panjang itu, melainkan sebuah wadah plastik.
Gara-gara itu, arus lalu lintas di kota Assam sempat terganggu selama 30 menit.
Baca Juga
Selain berita heboh seekor gajah bermain sepak bola yang menarik perhatian warga, ada pula kejadian lain yang juga menyedot perhatian warga India.
Pada Juli 2016 lalu, masyarakat India dihebohkan dengan beredarnya video mengharukan yang mempertontonkan seekor gajah yang mencoba membangunkan sang induk yang telah mati.
Aksi gajah berusia dua tahun ini sontak mengundang rasa haru dan kesedihan bagi orang yang menyaksikannya. Sebab dalam tayangan singkat itu terlihat anak gajah mencoba membangunkan induknya yang terbujur kaku.
Dikutip dari Daily Mail, induk gajah itu awalnya sedang berjalan bersama sang anak di dekat Kuil Kavadiammal di Pallam, India bagian selatan. Namun tiba-tiba saja binatang berbelalai dewasa itu mendadak rubuh. Terjatuh begitu saja.
Induk gajah itu mati mendadak dan bayi gajah jantan tersebut terlihat berusaha membangunkan ibunya menggunakan belalai. Ia juga berusaha mengusir orang-orang yang mendekati mereka.
Menurut Times of India, petugas Dinas Kehutanan India kemudian mencoba memisahkan anak gajah itu dari induknya. Tapi bayi gajah itu terus menempelkan diri pada tubuh induknya dan menolak pergi.
Tak putus asa, si anak gajah mencoba segala cara untuk membangunkan ibunya. Ia menggosokkan ranting-ranting pohon ke tubuh sang induk, lalu mencolek daun telinganya menggunakan gading, bahkan mencoba berbaring di dekatnya. Namun semua upayanya sia-sia, binatang berbelalai dewasa itu sudah mati.
Setelah diperiksa, penyebab kematiannya dipastikan karena pendarahan dalam. Menurut Times of India, induk gajah itu diperkirakan berusia 25 tahun.