Liputan6.com, London - Pangeran Harry menerima kedatangan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Istana Kensington, London, pada 26 Mei waktu setempat. Kunjungan Obama ke Istana Kensington, London, merupakan penutup dari lawatannya ke Eropa.
"Mereka membahas berbagai kepentingan bersama termasuk dukungan bagi veteran, kesehatan mental, konservasi, pemberdayaan kaum muda dan hasil karya yayasan masing-masing," ujar Istana Kensington dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN, Minggu (18/5/2017).
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, mereka juga berbicara soal teror bom Manchester, di mana Obama menyampaikan rasa belasungkawa kepada korban dan memberikan dukungan bagi mereka yang sedang menjalani perawatan.
Advertisement
Teror bom Manchester pada 22 Mei 2017 lalu, menewaskan 22 orang dan melukai puluhan lainnya di tengah konser penyanyi kenamaan AS Ariana Grande.
Sebelum mengunjungi London, Obama sempat bermain golf di Skotlandia. Selain itu, suami Michelle Obama tersebut juga berkunjung ke Berlin, Jerman, di mana ia menyampaikan rasa dukanya atas bom Manchester bersama dengan Kanselir Angela Merkel dan Uskup Agung Canterbury Justin Welby.
"Sebagai ayah dua anak perempuan, saya sangat sedih atas terjadinya tragedi memilukan yang terjadi di Manchester," ujar Obama dalam sebuah video.
"Kepada seluruh keluarga yang berduka, kepada semua yang masih dirawat, kepada kalian yang kehilangan orang tecinta, tak terbayangkan untuk memikirkan kekejama dan kekerasan yang diderita oleh kota Manchester," kata Obama dalam video tersebut.