Liputan6.com, Jakarta - Pembunuhan John F. Kennedy (JFK) terjadi pada 22 November 1963 di Dealey Plaza, Dallas, Texas, ketika ia sedang ada dalam iringan mobil.
JFK diduga ditembak mati oleh Lee Harvey Oswald yang segera ditangkap sesudah kejadian.
Tapi, sebelum sempat diadili, Oswald dibunuh oleh Jack Ruby, seorang pemilik kelab malam. Jack Ruby juga mendadak meninggal dalam tahanan.
Advertisement
Investigasi yang dilakukan oleh Komisi Warren bentukan Wakil Presiden Lyndon B. Johnson menyimpulkan bahwa Oswald bertindak sendiri ketika menembak JFK, demikian juga Ruby yang bertindak sendiri ketika membunuh Oswald.
Baca Juga
Disarikan dari The Richest.com pada Selasa (30/5/2017), sejumlah teori konspirasi pun berseliweran terkait dengan pembunuhan itu. Ada yang menyebut KGB sebagai pelakunya dan mengorbankan Oswald.
Ada lagi yang menyebut Oswald sebagai anggota CIA atau dipengaruhi oleh Fidel Castro penguasa Kuba.
Lainnya mengaitkannya dengan simbol-simbol Mason berdasarkan angka-angka tanggal kejadian maupun nama sekitar tempat kejadian.
Seorang juru rawat bernama Phyllis Hall yang mengaku menangani cedera tembakan menyatakan, JFK tertembak peluru misterius berbentuk tidak lazim yang runcing dengan panjang sekitar 38 milimeter.
Dan tentu saja, ada selentingan keterlibatan mafia karena keinginan JFK membasmi kejahatan terorganisasi.
Berikut ini adalah sejumlah teori konspirasi yang juga beredar terkait dengan penembakan John F Kennedy:Â
1. Pria Misterius Berpayung
Teori Manusia Berpayung adalah salah satu yang paling digadang-gadang oleh para pencinta teori konspirasi, berkaitan dengan seorang pria yang berdiri sambil berlindung di bawah payung hitam, dekat tempat penembakan JFK.
Padahal, hari itu cerah dan tidak ada orang lain yang berlindung menggunakan payung di sekitarnya.
Belakangan, Louie Steven Witt mengaku bahwa dialah sosok berpayung itu.
Aksinya tersebut, menurut dia, adalah bentuk protes terhadap kebijakan lunak yang digagas ayah JFK. Payung itu sekadar acuan kepada payung hitam yang sering dibawa-bawa Perdana Menteri Neville Chamberlain dari Inggris.
Advertisement
2. Wanita Babushka Misterius
Selain pria berpayung hitam, ada juga seorang yang dijuluki Wanita Babushka di sekitar tempat kejadian pembunuhan JFK. Identitasnya tetap misterius hingga sekarang, walaupun ia hadir dalam beberapa foto dan video rekaman saat pembunuhan berlangsung.
Dalam rekaman terlihat wanita itu mengenakan jaket panjang dan berdiri dengan kaki membuka lebar. Tangannya terlihat dekat dengan muka, seakan sedang memegang kamera atau teropong.
Â
Anehnya, dalam suatu rekaman video sejak mulainya penembakan, terlihat kerumunan orang menjadi panik atau tiarap. Tapi, Wanita Babushka itu tetap berdiri tenang seakan tidak ada kejadian apapun.
Ada beberapa dugaan bahwa ia adalah seorang mata-mata Rusia. Beberapa dugaan lain menyebutkan bahwa ia adalah seorang pembunuh yang memegang senjata berbentuk kamera. Ada juga yang menduga bahwa ia adalah seorang pria, berdasarkan kegagahan caranya berdiri.
3. Kecerobohan Agen Secret Service
Bagi sebagian orang, JFK sebenarnya cedera parah hingga meninggal karena tidak sengaja tertembak oleh seorang agen Secret Service. Teori konspirasi ini pertama kali digagas pada 1970-an oleh Howard Donahue, seorang pakar senjata dari Baltimore, Maryland.
Tembakan ke-3 pada JFK menerjang bagian kanan atas tengkoraknya sehingga lukanya menjadi dasar dugaan Donahue bahwa tembakan itu bukan berasal dari Oswald. Menurut kalkulasinya, tembakan tersebut berasal dari sisi kiri mobil yang menguntit JFK.
Mobil itu penuh berisi para agen Secret Service. Donahue menduga seorang agen bernama George Hickey menembak ke arah Presiden ketika mobilnya menghentak maju.
Teori ini berkeliaran karena diduga ada pembungkaman. Ada dugaan George Hickey ditugaskan ke mobil tersebut karena para agen lainnya barusan berpesta pora hingga subuh di malam sebelumnya.
Advertisement
4. Terlalu Tertarik dengan UFO
Suatu teori konspirasi yang muncul agak belakangan mengkaitkan pembunuhan JFK dengan ketertarikannya kepada UFO.
Baru-baru ini terungkap bahwa, 10 hari sebelum pembunuhan, JFK menulis surat kepada Direktur CIA untuk meminta akses kepada dokumen rahasia tentang UFO.
Pada 1999, seseorang yang anonim mengirimkan surat JFK dan beberapa koresponden rahasia lainnya kepada seorang pemburu UFO bernama Timothy Cooper.
Salah satu dokumen adalah catatan dari Direktur CIA yang mengatakan, "Lancer telah bertanya-tanya tentang kegiatan kita, dan tidak boleh kita biarkan. Mohon pendapat Anda sebelum akhir Oktober. Tindakan tentang hal ini penting bagi kelangsungan kelompok."
Lancer adalah nama sandi untuk JFK. Sumber anonim itu mengaku ia menyelamatkan catatan itu dari kobaran api ketika CIA sedang memusnahkan beberapa dokumennya yang paling rahasia.
5. Urusan Cinta dengan Marilyn Monroe
Marilyn Monroe adalah seorang aktris berbakat sekaligus simbol seks internasional. Ia pernah menikah beberapa kali, termasuk dengan pemain bisbol bernama Joe DiMaggio.
Walaupun mereka akhirnya berpisah, DiMaggio dikabarkan tidak pernah berhenti mencintai Monroe dan bahkan terus menaruh bunga di makam wanita itu hingga pria itu akhirnya tutup usia.
Sudah lama ada dugaan bahwa JFK berselingkuh dengan Monroe.
Ketika Monroe tewas akibat kelebihan dosis narkoba pada 1962, DiMaggio tidak dapat menerimanya dan ia menyalahkan Kennedy sebagai penyebab kematian pujaan hatinya.
Bahkan beredar selentingan bahwa, ketika sedang berkumpul bersama teman-temannya, mereka dilarang keras untuk menyebut nama Monroe, Sinatra, atau Kennedy. Jadi jangan heran kalau ada teori konspirasi yang menyebut DiMaggio menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi JFK.
Advertisement
6. Pembunuhan Bisa Dicegah Pengemudi
Pengemudi mobil JFK ketika pembunuhan berlangsung adalah seorang Irlandia bernama William Greer. Ia bukan dituding sebagai pembunuh JFK yang sebenarnya, tapi banyak orang menganggapnya bertindak kurang lincah saat kejadian berlangsung.
Sejumlah orang menduha, ia sejatinya bisa mencegah kematian JFK.
Ketika tembakan pertama menggema, Greer bertindak aneh. Bukannya mempercepat kendaraan, ia malah memperlambatnya.
Setelah seorang agen Secret Service bernama Clint Hill berteriak kepadanya, barulah Greer memacu kendaraannya menuju rumah sakit.
Greer mengaku bahwa ketika ia mendengar suara tembakan ia segera melaju. Tapi, film Zapruder, yaitu rekaman video kejadian yang mendokumentasikan pembunuhan JFK, menunjukkan hal sebaliknya. Demikian juga beberapa bantahan dari sejumlah saksi mata.
7. Keterlibatan Pemerintah Israel
Sejumlah pihak menyebutkan bahwa JFK dibunuh oleh pemerintah Israel melalui agen rahasia Mossad. Agen rahasia itu ditengarai bekerja sama dengan para kriminal dalam pemerintahan Amerika Serikat dan sindikat kejahatan terorganisasi.
Alasannya adalah karena JFK beberapa kali beradu argumen dengan Israel. JFK tegas menentang perkembangan persenjataan nuklir di Timur Tengah dan tentu saja hal itu berseberangan dengan para pemimpin Israel.
Sejumlah pemimpin Israel, termasuk Perdana Menteri David Ben-Gurion sangat kecewa dengan pandangan JFK tentang hal tersebut.
Para pemimpin Israel berpendapat bahwa persenjataan nuklir di Timur Tengah sangat penting jika negeri Yahudi itu ingin bertahan hidup.Â
Dengan demikian, penolakan JFK untuk bekerja sama dan mendukung Israel urusan nuklir menjadikannya seorang musuh yang harus disingkirkan.
Advertisement
8. Lyndon B. Johnson Ingin JFK Wafat
Menurut seorang penulis sekaligus pengacara bernama Craig Zirbel, pembunuhan JFK mungkin dilakukan sendirian oleh Lee Harvey Oswald ataupun orang lain di belakangnya.
Laporan Komisi Warren membeberkan pembunuhan secara terinci dan semua temuan yang berkaitan, lalu mengungkapkan bahwa Oswald bertindak sendirian. Zirbel, yang menghabiskan waktu bertahun-tahun menyelidiki pembunuhan JFK, tidak sepakat dengan temuan itu.
Menurutnya, Wakil Presiden Lyndon B. Johnson dan kelompoknya ada di belakang pembunuhan JFK karena Johnson adalah satu-satunya orang yang punya motif untuk memerintahkan pembunuhan JFK.
Demi alasan politis, Johnson harus menunggu lama jika ingin menjadi Presiden. Ia melihat ada kesempatan ketika JFK memutuskan untuk mengunjungi Texas. Johnson berasal dari negara bagian itu dan ia mengatur sebagian besar rincian perjalanan.
Ia tentunya sadar bahwa, jika semua sesuai rencana, ia akan menjadi Presiden dan bisa menghalangi semua penyidikan. Yang menarik, Jackie Kennedy juga menganggap benar teori konspirasi ini.