Liputan6.com, Baghdad - Sedikitnya 10 orang tewas dan 40 orang lainnya cedera saat sebuah bom meledak di luar toko es krim di kota Baghdad, Irak.
Menurut pihak berwajib, bom berasal dari sebuah mobil yang melintas di kawasan tersebut pada Selasa dini hari 30 Mei 2017.
Dikutip dari CNN, Selasa (30/5/2017), satu keluarga menjadi korban saat tengah berkumpul di sana untuk menikmati kudapan manis. Umat muslim di sana biasanya terjaga hingga larut setelah waktu berbuka.Â
Advertisement
Video merekam situasi di lokasi kejadian pasca-pengeboman. Seorang anak kecil yang mengenakan kaus merah muda terekam sedang menangis terisak, berjalan sempoyongan, di antara jasad-jasad yang tergeletak.Â
Baca Juga
 Beberapa saat kemudian, ISIS mengklaim bertanggung jawab. Kelompok teror itu memublikasikannya melalui sosial media Twitter dan telegram, juga sayap media Amaq.Â
Dalam pernyataannya, ISIS mengaku menargetkan bom ke sebuah pertemuan kaum Syiah di kota Baghdad.
"Sebuah mobil yang membawa bom seketika meledak di Al Huriyah Square di pusat Kota Baghdad," ujar pejabat Kepolisian Irak, Mayor Ali Mohammed.
Serangan bom mobil yang terjadi di pinggir jalanan Baghdad adalah hal yang biasa terjadi.
Tahun ini saja ISISÂ melancarkan serangan di seantero ibu kota Irak yang menewaskan puluhan orang.Â
Sebelumnya, kurang dari dua hari sebelum ledakan di depan toko es krim terjadi, seorang pemuda nekat menjadi pelaku bom bunuh diri dan menewaskan empat petugas keamanan.
Ledakan tersebut terjadi di pos pemeriksaan keamanan di kawasan timur laut kota Baghdad.
Tak hanya mengakibatkan korban tewas, 10 orang lainnya juga mengalami luka parah. Pihak polisi juga menduga bom yang terjadi di pos pemeriksaan tersebut juga didalangi oleh kelompok militan ISIS.