Sukses

Berfoto dengan Kepala Trump Bersimbah Darah, Komedian Ini Dikecam

Di media sosila instagram komedian AS memposting foto memegang kepala Presiden AS Donald Trump yang bersimbah darah.

Liputan6.com, Washington DC - Komedian asal Amerika Serikat Kathy Griffin membuat seantero Negeri Paman Sam gempar. Gambar dirinya di instagram  jadi penyebab kehebohan tersebut.

Di media sosial tersebut foto dirinya tengah memegang patung yang menyerupai kepala Presiden AS Donald Trump menjadi viral. Kepala tiruan Trump dalam foto tersebut dibuat bersimbah darah.

Mengetahui fotonya tersebut mengganggu banyak orang, Griffin meminta maaf ke masyarakat AS. Ia pun meminta tolong  orang yang memposting foto itu yaitu juru foto ternama Tyler Shields menghapus gambarnya.

"Saya adalah seorang komedian," sebut Griffin seperti dikutip dari CNN, Jumat (1/6/2017). "Saya melewati batas, saya bergerak ke batas tersebut dan melawatinya. Saya memang sudah terlalu jauh gambar itu mengganggu, dan saya mengerti kenapa orang tidak menyukainya, itu sama sekali tidak lucu," tambah dia.

Selain meminta maaf, Griffin mengaku tindakannya itu adalah sebuah kesalahan. Pelanggaran tersebut pun hanya bisa terhapus lewat ucapan maaf.

Sementara itu, nasib fotografer Shileds akibat gambar tersebut juga tak kalah buruk. Ia harus menerima cercaan dan juga tekanan dari banyak pihak. Baik dari pihak yang mendukung Trump mau pun para penentang politikus Partai Republik tersebut.

Anak Presiden Trump, Donald Trump Jr menyebut gambar itu menjijikan tapi bukan suatu kejutan baginya.

Puteri dari Hillary Clinton, Chelsea bersuara tak kalah keras. Ia menyebut gambar itu salah dan sesuatu yang sangat keji.

"Lelucon membunuh presiden sama sekali tidak lucu," sebut Chelsea.

Mendapat 'serangan' bertubi-tubi Griffin tidak tinggal diam. Melalui Twittter  ia mengeluarkan pembelaannya.

"Jelas, saya tidak pernah setuju tindak kekerasan terhadap orang lain baik dari penggemar saya atau bukan," sebut Griffin. "Saya hanya ingin mengejek orang yang menjadi pemimpin semua ejekan," kilahnya.