Siaga Rudal Korut, Sejumlah Kota di Jepang Gelar Latihan Evakuasi

Liputan6.com, Tokyo - Korea Utara belakangan intens melakukan uji coba rudal. Langkah ini meningkatkan kekhawatiran negara-negara tetangganya. Dalam beberapa kali tes, rudal Korut diketahui jatuh di Laut Jepang atau Laut Timur.

Fakta itu membuat Jepang dilanda ketakutan bahwa suatu saat rudal Korut dapat mencapai wilayahnya. Mengantisipasi hal itu, sejumlah kota pesisir di Negeri Sakura melakukan latihan evakuasi.

Seperti dilansir news.com.au, Senin (5/6/2017), latihan evakuasi digelar di kota Abu yang berjarak sekitar 800 kilometer di barat Tokyo. Kota ini berhadapan dengan Laut Jepang. Dalam latihan rudal balistik disimulasikan menghantam wilayah pegunungan di Prefektur Yamaguchi, kawasan di mana pangkalan udara Marinir AS berada.

Latihan evakuasi ini terjadi kurang dari satu pekan setelah uji coba rudal jarak pendek. Itu merupakan uji coba ke-12 sepanjang 2017.

Tayangan di televisi menunjukkan, anak-anak sekolah berpegangan tangan menuju gimnasium sekolah yang juga berfungsi sebagai pusat evakuasi setelah sirene berbunyi.

"Saya cukup tenang dan dapat dievakuasi dalam beberapa menit," ungkap Yuriko Suewaka (67), satu dari 280 orang yang terlibat dalam latihan tersebut kepada Jiji Press.

Latihan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan daerah ini sebelumnya juga dilaksanakan di prefektur Akira. Latihan serupa dikabarkan juga akan digelar di Yamagata dan Niigata pada akhir bulan ini.

"Pemerintah telah meminta masyarakat lokal untuk mempersiapkan latihan evakuasi," kata salah seorang pejabat Jepang yang enggan menyebut namanya.

Pejabat yang sama menambahkan bahwa kota Onojo di Prefektur Fukuoka pun menyelenggarakan latihan yang sama. Namun latihan digelar independen tanpa bantuan dari pemerintah pusat.

Negeri Sakura memiliki pengalaman buruk dengan rudal balistik Korut. Pada 1998, sebuah rudal balistik jarak menengah Korut diketahui meluncur ke bagian utara Jepang dan Pasifik barat.

Laju pembangunan rudal Korut telah meningkat dari waktu ke waktu. Sejak tahun lalu, posisi jatuh rudal semakin mendekati pantai Jepang.