Liputan6.com, Dhaka: Sedikitnya 50 orang, termasuk 16 polisi terluka menyusul bentrokan antara polisi dan mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Dhaka, ibu kota Bangladesh, Sabtu (25/9) pagi waktu setempat. Kini, polisi telah menahan 16 mahasiswa dari World University Bangladesh yang memiliki hubungan dengan insiden tersebut.
Polisi dan saksi yang dikutip oleh kantor berita swasta UNB, mengatakan lebih dari seratus mahasiswa World University Bangladesh membentuk pasukan manusia di Mirpur Road dekat Lab Aid Hospital pada Sabtu pagi. Ini sebagai bentuk kepedulian memprotes kematian kerabat sesama mahasiswa dalam kecelakaan lalu lintas. Sehari sebelumnya, Mostafizur Rahman, 23, seorang mahasiswa dari universitas itu, tewas ketika tertabrak mobil van di depan Lab Aid Hospital saat menyeberang jalan.
Para mahasiswa tersebut berkumpul di Mirpur Road depan Lab Aid Hospital sekitar 09.00 waktu setempat. Polisi sudah berupaya membersihkan jalan. Namun, para mahasiswa justru melemparkan batu ke para penegak hukum. Demonstran pun merusak kendaraan di jalan. Polisi kemudian menggunakan tongkat untuk memukuli mahasiswa-mahasiswa tersebut.
Petugas Kepolisian Dhanmondi, Shah Alam, mengatakan 16 polisi terluka dalam bentrokan yang berlangsung hampir satu jam. Tak hanya itu, lebih dari selusin kendaraan telah dirusak oleh mahasiswa.(ANS/Xinhua)
Polisi dan saksi yang dikutip oleh kantor berita swasta UNB, mengatakan lebih dari seratus mahasiswa World University Bangladesh membentuk pasukan manusia di Mirpur Road dekat Lab Aid Hospital pada Sabtu pagi. Ini sebagai bentuk kepedulian memprotes kematian kerabat sesama mahasiswa dalam kecelakaan lalu lintas. Sehari sebelumnya, Mostafizur Rahman, 23, seorang mahasiswa dari universitas itu, tewas ketika tertabrak mobil van di depan Lab Aid Hospital saat menyeberang jalan.
Para mahasiswa tersebut berkumpul di Mirpur Road depan Lab Aid Hospital sekitar 09.00 waktu setempat. Polisi sudah berupaya membersihkan jalan. Namun, para mahasiswa justru melemparkan batu ke para penegak hukum. Demonstran pun merusak kendaraan di jalan. Polisi kemudian menggunakan tongkat untuk memukuli mahasiswa-mahasiswa tersebut.
Petugas Kepolisian Dhanmondi, Shah Alam, mengatakan 16 polisi terluka dalam bentrokan yang berlangsung hampir satu jam. Tak hanya itu, lebih dari selusin kendaraan telah dirusak oleh mahasiswa.(ANS/Xinhua)