Liputan6.com, Mumbai - Berhati-hatilah saat menggunakan telepon genggam di mana pun Anda berada. Jika tidak, nyawa taruhannya seperti yang dialami wanita di Mumbai India ini.
Perempuan itu nyaris terlindas kereta api gara-gara terlalu asyik menggunakan telepon, membuatnya dihantam kereta yang hendak masuk ke stasiun. Dikutip dari laman News.com.au, Kamis (8/6/2017), kejadian tersebut terjadi di Stasiun Kurla yang terletak di Mumbai.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat kerumunan penumpang tengah menunggu kereta tiba. Lalu tiba-tiba seorang wanita berlari menyusuri jalur kereta api tanpa memikirkan keselamatannya.
Advertisement
Dalam waktu singkat, bagian depan kereta menghantam tubuh wanita tersebut dan membuatnya terjerembab lalu masuk ke dalam kolong sepur.
Baca Juga
Melihat kejadian itu, penumpang lain yang tengah menunggu datangnya kereta berbondong-bondong mencoba mengeluarkan tubuh wanita tersebut dari kolong sepur yang berhenti di stasiun.
Salah satu media lokal memberitakan, wanita tersebut bernama Pratiksha Natekar, usianya baru 19 tahun. Penyebab kejadian fatal itu disebut-sebut karena ia terlalu asyik mengobrol di telepon dan menyeberang rel kereta di jalur tak seharusnya.
"Ia sibuk dengan telepon dan tidak mendengar ada kereta yang tengah melintas. Saat ia menoleh, kereta sudah ada di dekatnya," ujar Inspektur Polisi Ashok Bhorade yang bekerja di Stasiun Kurla.
Namun ajaibnya, wanita tersebut selamat meski tubuhnya berada di kolong kereta. Saat dibawa ke rumah sakit, ia hanya dinyatakan mengalami luka serius.
Pada April lalu, seorang wanita berkewarganegaraan Selandia Baru nyaris tewas saat melintasi jalur kereta api. Sama hal nya dengan Natekar, wanita tersebut juga sedang asyik menggunakan telepon.
Menurut Hindustan Time, tahun 2016 lalu separuh dari 3.200 korban jiwa yang mengalami kecelakaan kereta api di Mumbai disebabkan oleh orang-orang yang ceroboh saat melintas jalur sepur.
Rata-rata delapan orang terbunuh setiap harinya di jalur kereta api. Sebanyak 81 di antaranya terjadi di Stasiun Kurla pada 2016.