Sukses

Bomber Wanita Ledakkan Diri di Kota Suci Syiah, 21 Orang Tewas

Bomber itu menyembunyikan bom di balik bajunya. Insiden itu terjadi di timur kota yang dianggap suci bagi Syiah pada Jumat 9 Juni 2017.

Liputan6.com, Baghdad - Setidaknya 21 orang dilaporkan tewas setelah bomber bunuh diri meledakkan diri di selatan kota Baghdad, Irak. ISIS mengklaim sebagai pelakunya.

Bomber bunuh diri itu adalah seorang wanita. Ia meledakkan dirinya pada Jumat 9 Juni 2017 di kawasan Musayab, sebelah timur kota yang dianggap suci kaum Syiah, Karbala. 

Dikutip dari The Independent Jumat (9/6/2017), laporan awal menyebut insiden terjadi di pasar atau stasiun bus. Petugas keamanan mengatakan, bomber wanita itu menyembunyikan bahan peledaknya di balik bajunya.

Serangan ini terjadi setelah bom di kedai es krim di Baghdad pada bulan lalu yang menewaskan 25 orang.

ISIS makin meningkatkan serangannya kepada mereka yang dianggap tidak menjalankan ibadah puasa di bulan Ramandan.

Adapun serangan terbaru di Irak ini merupakan serangan kelima di dunia yang dilakukan ISIS semenjak bulan Ramadan tiba 27 Mei 2017.

Insiden teror di seluruh dunia itu adalah bom kembar di Teheran, penabrakan mobil dan penusukan di London, bom di kedai es krim, dan serangan bom di konser Ariana Grande di Manchester.

ISIS sendiri perlahan-lahan kehilangan kontrol dan wilayah teritorial di Suriah dan Irak.

Para ahli percaya kelompok teroris itu akan mengalihkan taktik pemberontakan dan teror di seluruh dunia untuk mempertahankan legitimasinya.

Warga sipil Irak telah menanggung banyak serangan tersebut sejak ISIS merampas sejumlah wilayah di negara itu tiga tahun lalu.