Sukses

Melania Trump Segera Pindah ke Gedung Putih, Intip Persiapannya

Setelah Donald Trump berkantor di Gedung Putih selama lima bulan, Melania dikabarkan segera pindah dari Trump Tower menemani suaminya.

Liputan6.com, Washington DC - Melania Trump diperkirakan akan pindah ke Gedung Putih pada pekan depan.

"Rencana (untuk pindah) akan dilakukan bulan Juni, tapi belum ditetapkan tanggalnya," ujar direktur komunikasi Melania, Stephanie Grisham.

Ibu Negara Amerika Serikat itu akan meninggalkan tempat tinggalnya di Trump Tower, New York City. Menurut sejumlah laporan, Melania akan pindah ke Gedung Putih pada 14 Juni -- bertepatan dengan ulang tahun Trump ke-71.

Melania hingga saat ini masih tinggal di New York bersama putranya, Barron, dengan pertimbangan agar Barron menyelesaikan tahun ajarannya di Columbia Grammar and Preparatory School di Upper West Side, Manhattan.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa orang tua Melania Trump, Viktor dan Amalija Knavs, akan lebih sering mengunjungi Gedung Putih, meskipun mereka tidak akan pindah ke Washington. Dilansir Business Insider, Minggu (11/6/2017), keduanya telah membantu merawat cucu mereka di Trump Tower.

Pada Februari lalu, Trump mengumumkan, ia telah memilih seorang perancang interior, Tham Kannalikham, untuk mendekorasi tempat tinggal pribadi keluarga di Gedung Putih -- terdiri lebih dari selusin kamar.

"Perpindahan harus dilakukan dengan sempurna," ujar Laksamana Stephen Rochon yang menjabat sebagai direktur kediaman eksekutif dan kepala pelayan Gedung Putih di bawah Presiden George W. Bush dan Barack Obama hingga 2011.

"Yang terpenting, dekorasi ruangan Melania dan anaknya harus dikoordinasikan baik dengan desain interior yang diinginkannya. Mudah-mudahan, banyak hal telah dilakukan sebelum Presiden Trump pindah lebih dari 100 hari lalu," ujar Rochon.

Barron Trump bersama Donald Trump dan Melania melambaikan tangannya ke arah pengunjung saat parade pelantikan di Washington (EVAN VUCCI / POOL / AFP)

Dikutip dari CNN, Rochon digantikan Angella Reid. Namun ia telah meninggalkan Gedung Putih pada bulan lalu hanya dengan sedikit penjelasan.

Pada 2011 lalu, Rochon memastikan Reid siap untuk menyambut kedatangan presiden berikutnya beserta keluarga. "Saya meninggalkan daftar rinci, dan bertemu dengan (Reid) untuk menjawab berbagai pertanyaan," kata Rochon.

"Saya mengerti bahwa kenyamanan anak Melania adalah prioritas utamanya, jadi kepala pelayan harus melakukan segala kemungkinan untuk tidak mengecewakannya. (Pindah ke Gedung Putih) dapat, memang, menjadi kekacauan yang terorganisir."

Saat seluruh anggota keluarga presiden resmi menempati Gedung Putih, mereka harus memiliki semua yang mereka butuhkan. Pakaian akan dibongkar dari dalam koper dan diletakkan di dalam lemari; Mainan, buku, dan barang-barang pribadi sudah disiapkan sesuai pilihan first lady; lemari es pun harus penuh dengan makanan ringan favorit Melania dan Barron.

Daftar produk dan merek perawatan pribadi yang digunakan oleh keluarga Trump kemungkinan sudah diajukan agar staf East Wing bisa menindaklanjutinya.

Melania Trump sebagian besar telah menghindari peran publik yang khas dilakukan first lady. Namun pembantu Gedung Putih berharap, ia dapat mengendalikan presiden di balik layar.

"Dia memiliki pengaruh dan kepribadian yang kuat, dan saya pikir ia memberinya (Trump) kenyamanan," kata Sam Nunberg, mantan pembantu kampanye Trump, kepada Politico.