Liputan6.com, Shanghai - Ahli bedah di China menyelamatkan nyawa seorang pemuda berperut sangat buncit yang terlihat seperti akan meledak.
Media China, seperti dikutip dari Asia One, Senin (12/6/2017) melaporkan, pasien bernama Zhou Hai mengeluhkan sakit perut parah.
Baca Juga
Napasnya terengah-engah ketika ia tiba di sebuah rumah sakit di Shanghai pekan lalu.
Advertisement
Hasil CT scan menunjukkan bahwa ada banyak feses atau kotoran manusia yang tersimpan di usus besarnya.
Pemuda berusia 22 tahun itu mengatakan kepada dokter bahwa ia menderita sembelit sejak lahir. Dia kerap mengonsumsi obat pencahar secara teratur, tetapi hal itu hanya membantu untuk meringankan rasa tak nyaman saat buang air besar.
Orangtuanya berpikir bahwa kondisi penyakit putranya itu bukan masalah, sehingga tak diobati selama bertahun-tahun dan memburuk sampai akhirnya memerlukan perawatan darurat.
Dalam operasi selama tiga jam, ahli bedah mengangkat bagian dari usus besar Zhou sepanjang 76 cm dengan berat 13 kg. Pemuda itu kemudian didiagnosis dengan penyakit Hirschsprung -- cacat lahir yang menyebabkan penyumbatan di usus besar.
Sel-sel saraf yang hilang di usus besar mencegah terjadinya kontraksi, sehingga membuatnya tidak dapat mendorong 'sampah' perut melalui usus. Hal ini menyebabkan sembelit kronis dan mengarah pada pengembangan megakolon jika tidak diobati.
Megakolon adalah pelebaran atau pembesaran abnormal pada usus besar (kolon).
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh masalah pada saraf-saraf di bagian usus besar. Saat itu kotoran di dalam usus besar tidak bisa bergerak menuju rektum untuk dikeluarkan lewat anus.
"Pengobatan kondisi demikian membutuhkan operasi pengangkatan bagian yang sakit dari usus besar," jelas Mayo Clinic.
Mereka yang mengidap penyakit Hirschsprung juga rentan terhadap infeksi usus yang mengancam jiwa, dikenal dengan enterocolitis.
Kondisi itu biasanya ditemukan pada bayi karena tak banyak bergerak selama 48 jam setelah kelahiran. Namun ada beberapa kasus langka yang didiagnosis pada usia dewasa seperti Zhou.
Dokter bedah yang merawat pria itu kemudian menyarankan orangtua untuk mencari bantuan medis, jika anak mereka menderita sembelit secara teratur.
Saksikan juga video berikut ini: