Sukses

Pilot Perempuan Rusia Lawan Keterbatasan dan Diskriminasi

Ekaterina Telepun adalah salah satu pilot wanita Rusia yang melawan keterbatasan dan diskriminasi atas pekerjaan yang didominasi kaum pria.

Liputan6.com, Moskow - Meski tak banyak pilot perempuan di Rusia, kegiatan penerbangan yang biasa dilakukan oleh kaum laki-laki itu kini juga telah diisi oleh para perempuan.

Dikutip dari laman RBTH, Sabtu (24/6/2017) seorang pilot wanita asal Rusia adalah Ekaterina Telepun. Perempuan berusia 25 tahun itu menjadi salah satu pilot wanita termuda dari maskapai Aeroflot.

Ia adalah kopilot Airbus A320, dimana jari jemarinya sangat lihai dan cepat ketika harus memindahkan tuas dan tombol-tombol pesawat.

Wanita yang akrab dipanggil Katya ini dikenal muda dan lembut. Parasnya mirip dengan kopilot di salah satu film Rusia yang berjudul Flight Crew pada tahun 2016.

"Anda juga menyadari bahwa potret diskriminasi terhadap wanita selama menjadi kru penerbangan. Film itu bercerita tentang diskriminasi terhadap wanita," ujar Katya.

Saat menjalani seleksi sebagai pilot, Katya harus melalui serangkaian tes akademik, di mana ia harus menyelesaikan 360 pertanyaan psikologi, tes kesehatan, dan tes epilepsi.

Kebanyakan orang Rusia beranggapan bahwa perempuan yang bercita-cita menjadi pilot merupakan hal konyol dan aneh. Hal tersebut sama halnya seperti perempuan yang ingin mengendarai sebuah tank.

Menurut laporan dari Asosiasi Pilot Maskapai Penerbangan, jumlah pilot perempuan di Amerika Serikat dan Kanada hanya ada lima persen dari total 55 ribu pilot yang ada.

Sementara itu, di Rusia sendiri pilot jauh lebih sedikit. Dilaporkan perusahaan penerbangan terbesar di Rusia (yang memiliki empat maskapai) mengatakan, jumlah pilot perempuan hanya satu persen dari total 2.350 pilot.

Secara global hanya ada tiga persen perempuan yang berprofesi sebagai pilot dari total 130 ribu pilot.