Liputan6.com, Jakarta - Setidaknya, tujuh tahun lalu, tepatnya pada 2010, Barack Obama yang masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat melakukan lawatan kenegaraan ke Indonesia.
Saat mengunjungi RI, Obama bertemu dengan Presiden saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan mengunjungi beberapa tempat lain. Termasuk Masjid Istiqlal dan menyampaikan pidato di Universitas Indonesia.
Di kampus UI Depok, Obama menunjukkan kemampuannya berbahasa Indonesia. Meski cuma sepatah dua patah kata, hal tersebut membuat keriuhan besar.
Advertisement
"Assalamualaikum, Indonesia bagian dari diri saya," kata dia dalam Bahasa Indonesia.
"Pulang kampung nih," ucap Obama.
Baca Juga
Usai menyampaikan kalimat singkat tersebut, Obama bercerita mengenai masa kecilnya di Indonesia. Ia mengatakan, semasa tinggal di Jakarta, dirinya kerap mengejar capung serta membeli makanan lokal, seperti satai dan bakso.
"Sate, bakso enak, ya," sebut Obama yang mencoba menirukan pedagang saat menjajakan dagangannya.
Selain unjuk kebolehan berbahasa Indonesia, pada 2010 lalu, Obama mengungkapkan sukacitanya bisa kembali ke Tanah Air.
Saat berkunjung kembali ke Indonesia 2010 lalu, Obama mengungkapkan sukacitanya. Ia mengatakan, Ibu Kota yang dikenalnya dulu sudah banyak berubah.
"Menyenangkan sekali berada di sini," sebut Obama seperti dikutip dari Daily Beast, Rabu (21/6/2017).
"Saya sampaikan kepada kalian, saya hampir tidak mengenali ini. Satu-satunya yang ada saat saya pindah adalah Sarinah, sekarang bangunan itu mungkin yang paling pendek," ucap dia.
Ia mengaku terkesan atas kondisi Jakarta yang saat ini sudah terisi dengan bangunan yang menjulang tinggi di beberapa ruas jalan.
"Ini berbeda pada 1967 dan 1968. Kebanyakan dari Anda yang belum lahir," ujar Obama yang disambut tawa hadirin, seperti dikutip dari whitehouse.go.
"Hotel Indonesia menjadi salah satu gedung yang tertinggi. Selain itu, ada juga satu department store besar yang disebut Sarinah," imbuh Obama.
Dikutip dari BBC, Obama datang ke Jakarta saat berusia enam tahun. Saat itu sang ibu, Ann Dunham, menikah dengan seorang pria Indonesia, Lolo Soetoro. Mereka pun pindah ke Jakarta, ke Menteng Dalam, yang kemudian menjadi kampung halaman keduanya saat belia.
Barry--demikian ia akrab dipanggil saat bocah--menuntut ilmu di sekolah berbahasa Indonesia.
Pertama, ia menuntut ilmu di Sekolah Santo Fransiskus Asisi. Kemudian, Obama pindah ke SD Negeri Besuki.
Obama tak lama berada di Indonesia. Ia kembali ke Hawaii dan tinggal bersama kakek dan neneknya.