Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriah jatuh pada Minggu, 25 Juni 2017. Keputusan tersebut diambil setelah dilakukan pemantauan hilal (bulan) di sejumlah daerah di Indonesia.
Hal tersebut diumumkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin setelah setelah menggelar sidang Isbat secara tertutup pada 24 Juni pukul 17.00 WIB.
"Atas laporan tersebut, kita sudah memasuki 1 Syawal. Alhamdulillah seluruh umat Islam akan bersama-sama memasuki 1 Syawal...," ujar Lukman di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
Advertisement
Pagi tadi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla melaksanakan salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta. Pelaksanaan Salat Id tersebut diimami oleh Husni Ismail, sementara khatibnya adalah Quraish Shihab.
Selain Indonesia, sejumlah negara mayoritas muslim juga merayakan Idul Fitri pada 25 Juni 2017.
Dikutip dari Al Jazeera, Minggu (25/6/2017), negara-negara yang telah mengonfirmasi penetapan 1 Syawal pada 25 Juni adalah Malaysia, Arab Saudi, Algeria, Bahrain, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Palestina, Qatar, Suriah, Sudan, Tunisia, Lebanon, Libya, Uni Emirat Arab, dan Yaman.
Selain itu Turki dan komunitas muslim di Amerika Utara, Eropa, dan Australia telah mengumumkan akan merayakan Idul Fitri pada 25 Juni 2017.
Sementara itu Bangladesh, Pakistan, dan India baru akan memantau hilal pada 25 Juni, karena negara-negara tersebut baru memulai Ramadan pada 28 Mei 2017.
Iran Oman, Maroko, Afrika Selatan, Brunei Darussalam, dan Sri Lanka baru akan merayakan Idul fitri pada 26 Juni. Hal itu dilakukan karena negara-negara tersebut belum melihat hilal beradasarkan pemantaunnya.
Sejumlah pemimpin negara turut mengucapkan selamat Idul Fitri bagi umat muslim di seluruh dunia. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau salah satunya.
"Idul Fitri merupakan salah satu perayaan keagamaan penting bagi umat Islam dan menandai akhir bulan suci Ramadan. Ini adalah saat untuk bersyukur atas peningkatan iman dan rahmat yang didapat selama berpuasa," ujar Trudeau
"Dalam kesempatan ini, keluarga dan teman berkumpul untuk menghadiri Salat Idul Fitri, bertukar maaf, menikmati makanan, dan memberi kepada sesama, terutama kepada mereka yang kurang beruntung," ujar pria berusia 45 tahun itu.