Sukses

Pemerintah Filipina: Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Rumor soal menurunnya kesehatan Presiden Duterte marak beredar belakangan ini. Ia memang diketahui menderita sejumlah penyakit.

Liputan6.com, Manila - Presiden Rodrigo Duterte (72) masih hidup, sehat, dan tidak menderita masalah kesehatan. Demikian pengumuman yang disampaikan pemerintah Filipina di tengah kekhawatiran tentang kondisinya. Pasalnya, ia cukup lama absen tampil di muka publik.

Dikenal memiliki jadwal yang sibuk dan kerap tampil memberikan beberapa pidato yang panjang dalam satu hari, memicu desas-desus bahwa kondisi kesehatan sang presiden menurun. Sementara pemerintah diduga berusaha menutupinya.

Duterte terakhir kali muncul di muka publik pada 20 Juni. Saat itu ia datang ke dua kota yang dekat dengan Marawi. Di sana, sang presiden mengunjungi tentara dan pengungsi.

Kemunculan terakhirnya ini terjadi setelah sebelumnya dalam sebuah pidato ia mengatakan bahwa kesehatannya tidaklah penting. Publik kembali dibuat bingung dengan pernyataan tersebut mengingat Duterte juga absen dalam perayaan Hari Kemerdekaan Filipina pada 12 Juni.

"Yang pertama dan terpenting, dia hidup dan sehat, dia dalam kondisi yang sangat baik, dia hanya sibuk melakukan apa yang harus dilakukannya," kata Juru Bicara Kepresidenan Ernesto Abella seperti dikutip dari The Star, Selasa (27/6/2017).

"Seperti yang Anda lihat, dia sempat berada dalam penglihatan publik, tapi kemudian dia menghilang. Itulah saat di mana dia bekerja di kantor, menandatangani dokumen, membaca, berkonsultasi. Dia sebenarnya sangat sibuk," ia menambahkan.

Lebih lanjut Abella menjelaskan, "Hal yang penting untuk dicatat adalah dia mengendalikan setiap situasi, dia peduli atas apa yang terjadi, dia memperbarui informasi, dia membaca, dan dia mendengarkan. Ini hanya soal gaya kerjanya."

Sosok kontroversial tersebut dijadwalkan bertemu dengan sejumlah anggota kabinetnya pada Selasa waktu Manila dan menghadiri sebuah acara di istana kepresidenan untuk menandai perayaan Idul Fitri.

Presiden Duterte diketahui menderita sejumlah penyakit seperti masalah punggung, migrain akibat kerusakan saraf yang dipicu kecelakaan sepeda motor, dan barrett esophagus -- kondisi kesehatan di mana sel yang melapisi kerongkongan rusak karena asam perut.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Filipina tersebut juga diketahui menderita buerger -- penyumbatan pada arteri dan vena yang berukuran kecil sampai sedang, akibat peradangan yang dipicu oleh merokok.

Baru-baru ini, kantor kepresidenan pernah mengumumkan bahwa Duterte mengalami kelelahan. Sementara itu, Christopher "Bong" Go, salah seorang ajudan terdekat Duterte pada 15 Juni mengunggah sebuah gambar di media sosial di mana tampak sang presiden tengah menandatangani dokumen dan berdiri di depan televisi sambil menonton tayangan berita.

Unggahan tersebut seolah ingin menunjukkan bahwa rumor soal menurunnya kesehatan Duterte tidak benar.

Merespons kabar kesehatan Duterte, Sekretaris Komunikasi Presiden Martin Andanar mengatakan, rakyat Filipina tidak perlu khawatir.

"Rakyat jangan khawatir. Presiden kita dalam kondisi sehat," ungkap Andanar kepada radio DZMM.