Liputan6.com, Jakarta - Kisah penangkapan ulama asal Indonesia di New York ternyata membuat para pembaca Liputan6.com pada Kamis (29/6/2017) penasaran. Penjelasan terkait peristiwa itu terinci di dalam artikel tersebut.
Kemudian, para pembaca juga tertarik dengan 4 hal paling berkesan bagi Obama saat berlibur ke Bali. Pada akhir lawatannya itu, Presiden AS ke-44 tersebut juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak di Pulau Dewata.
Baca Juga
Terakhir, berita lain yang juga menjadi sorotan adalah dugaan rekayasa foto pemimpin Kim Jong-un di Korea Utara. Diduga telah terjadi rekayasa foto pada bagian telinga pemimpin tersebut.
Advertisement
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
1. Ulama Indonesia Ditangkap Aparat di New York
Seorang ulama Muslim asal Indonesia dilaporkan ditangkap oleh Dinas Keimigrasian dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE) pada 19 Juni 2017. Penangkapan tersebut disinyalir akibat masalah status kependudukan.
Menurut informasi yang beredar, ulama tersebut disebutkan bernama Daud Rasyid Harun. Ia kerap menjadi imam di Masjid Al-Hikmah di New York.
aat ini, Daud Rasyid telah diamankan oleh ICE akibat masalah status visa dan izin kependudukan untuk warga negara asing yang menetap di AS.
2. 4 Hal Paling Berkesan Bagi Obama Saat Liburan di Bali
Mudik Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama di Indonesia diawali dengan mengunjungi Bali. Kunjungan politisi Partai Demokrat itu ke Pulau Dewata ternyata begitu meninggalkan kesan mendalam di hatinya.
Menurut Komandan Resort Militer (Danrem) Wirasatya I Gede Widiana, ada beberapa hal yang berkesan bagi Obama yang mudik ke Indonesia dengan berlibur di Bali bersama keluarga.
"Beliau sangat berterima kasih atas kerjasamanya, dan sangat menikmati keindahan alam Indonesia demikian juga dengan budayanya," ucap Gede yang menerima pernyataan itu melalui staf Obama di Base Ops I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu 28 Juni 2017.
3. Terkuak, Alasan di Balik Rekayasa Foto Telinga Kim Jong-un
Seorang ahli forensik software baru-baru ini menguak foto-foto Kim Jong-un yang dikirim media corong pemerintah Korea Utara KCNA rupanya hasil editan. Rekayasa gambar itu memperlihatkan agar pemimpin tersebut terlihat 'lebih ganteng' dibanding aslinya.
Pada dasarnya editan foto dengan Photoshop adalah hal penting bagi mesin propaganda Korea Utara. Seperti misil balistik kapal selam, hovercraft, video-video penyerangan ke AS, bahkan wajah bahagia para warganya. Hampir semuanya adalah produk editan.
Namun, yang paling aneh adalah, di antara tubuh Kim Jong-un yang boleh dibilang bongsor itu, mengapa KCNA mengedit telinga sang diktator?