Liputan6.com, Saint Petersburg - Pantsir adalah sebuah sistem artileri dan anti pesawat jarak dekat hingga menengah yang berfungsi untuk melindungi tentara Rusia selama menjalankan misinya di Suriah.
Sistem ini kemungkinan akan dipasang pada kapal-kapal Rusia generasi selanjutnya.
Dikutip dari laman RBTH, Jumat (30/6/2017) sebuah sistem rudal dipamerkan selama acara pameran Angkatan Laut Rusia di Saint Petersburg.
Advertisement
Namun sayangnya, proyek tersebut belum mendapat izin dari Kementerian Pertahanan Rusia. Sehingga belum dapat dipastikan, apakah Negeri Beruang Merah akan menggunakan sistem baru tersebut.
Pantsir-ME merupakan sistem terbaru yang mampu mencegat rudal di tengah kondisi cuaca yang ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan bahkan badai.
Bentuknya juga lebih ramping dan dilapisi dengan sarung antikarat supaya lebih tahan lama.
Baca Juga
"Perbedaan signifikan antara rudal Pantsir-S harus mencegat target yang datang dari atas. Sementara, rudal-rudal antikapal melesat di dekat gelombang ombak selama badai sehingga membuat sistem komputer sulit memprediksi jalur penerbangan mereka," kata Alexander Zhukov, kepala perancang sistem di perusahaan High Precision System.
Perbedaan besar lainnya ada pada tingkat tembakan. Sistem Pantsir-S dapat menembak 80 proyektil artileri per detik (4.800 per menit), sedangkan versi lautnya akan mampu menembak 160 proyektil per detik (hampir 10 ribu putaran per menit).
Sementara itu, Pantsir-ME mampu melacak dan menembak jatuh empat target udara sekaligus. Termasuk pesawat jet, pengebom, UAV (drone), dan rudal.
"Pantsir-ME dapat menciptakan kubah antipesawat sepanjang 20 kilometer di sekitar kapal di posisi sistem itu dipasang. Ini menjadikannya senjata pertahanan yang efektif dalam konflik potensial di masa depan," ujar CEO High Precision Systems, Aleksandr Denisov.
Beberapa pakar militer menyakini, sistem terbaru itu dapat dipasang pada kapal-kapal di lepas pantai.
"Pada mulanya, sistem Pantsir-ME akan digunakan pada Armada Laut Kaspia. Setelah itu kapal-kapal Rusia lainnya di berbagai wilayah akan mendapatkan sistem yang sama," kata Pemimpin Redaksi majalah Arsenal Otechestva Viktor Murakhovsky.
Sementara itu, Denisov mengaku bahwa Angkatan Laut Rusia telah memesan sejumlah sistem.
"Pesanan itu akan mengamankan pabrik perusahaan selama beberapa tahun-tahun mendatang," ujar Denisov.