Liputan6.com, Jakarta Selama sebulan militer Filipina berjuang merebut kota Marawi dari ISIS. Operasi militer ini mendapat perlawanan sengit dan menyebabkan 300,000 warga Marawi meninggalkan tempat tinggalnya. Militan Maute menduduki kota, membakar sekolah dan mengibarkan bendera ISIS, hal ini membuat Presiden Duterte memberlakukan darurat militer.
Perjuangan Militer Filipina Rebut Marawi
Militer Filipina berjuang merebut kota Marawi setelah Militan Maute menduduki kota, membakar sekolah dan mengibarkan bendera ISIS.