Hanya Ada di Rusia, Ini 10 Rambu Lalu Lintas Paling Unik

Ketika pertama kali mendengar kata walrus, pasti yang terbayangkan di pikiran Anda adalah hewan mamalia laut yang memiliki taring panjang.

Walrus atau Odobenus rosmarus adalah mamalia laut yang banyak tersebar di kawasan Samudra Arktik dan belahan bumi bagian utara.

Walrus mudah dikenal karena memiliki taring panjang menyerupai gading gajah. Berat seekor Walrus dewasa bisa mencapai 1.700 kg.

Terlepas dari bentuk fisik ataupun berat tubuhnya, hewan yang biasa hidup di suhu dingin ini dapat dijumpai dalam bentuk simbol rambu lalu lintas di Rusia. Sebuah rambu bertuliskan 'hati-hati walrus' ini dapat kita jumpai di Paviliun Chukotka di Vladivostok.

Peringatan tersebut ditujukan kepada warga agar tak memasuki kawasan yang diberi peringatan tersebut. Jika nekat, bisa saja hewan tersebut dapat menyerang Anda.

Menyeberangi danau dengan menggunakan kendaraan mobil dan motor tentu rasanya mustahil. Namun beda halnya ketika Anda mengunjungi Rusia pada musim dingin.

Olkhon adalah sebuah pulau besar yang dikelilingi danau terdalam di dunia yaitu Baikal. Sehari-hari masyarakat di sana selalu menggunakan akses daratan ketika hendak mengunjungi pulau tersebut.

Beda halnya ketika memasuki musim dingin. Air danau Baikan akan membeku dan membentuk daratan es yang menyerupai lokasi ice skating.

Jika air membeku, maka kendaraan bermotor dapat melintasi danau tersebut. Perjalanan menuju pulau Olkhon akan jauh lebih mudah dan tak memakan waktu lama seperti biasanya.

Pada musim dingin, danau tersebut akan dipasang rambu lalu lintas yang mengizinkan warganya menyeberang danau dengan kendaraan. Tetapi beban kendaraan tak boleh melebihi lima ton dan kecepatan yang disarankan hanya 10 km/jam saja.

Tak hanya itu, kendaraan juga dilarang berhenti dan tancap gas di atas permukaan danau yang membeku tersebut.

Rasanya demam Pokemon Go memang melanda masyarakat belahan dunia. Pada tahun 2016 lalu, masyarakat dunia dihebohkan dengan permainan mode aplikasi tersebut.

Di Indonesia sendiri pengunaannya sempat menuai pro kontra karena terjadi beberapa insiden yang tak diinginkan. Seperti tidak konsentrasi saat bekerja, mengganggu waktu belajar dan terbuangnya waktu.

Bahkan Pokemon Go di Indonesia sempat menelan korban akibat tertabrak kendaraan di jalanan.

Kala itu, kota terbesar kedua di Rusia yaitu Saint Petersburg pernah terlihat sebuah rambu lalu lintas yang tak lazim. Rambu tersebut menunjukkan titik-titik bersarangnya berbagai jenis karakter Pokemon.

Namun, pemerintah kota setempat tak tinggal diam dan segera mencabut rambu-rambu aneh tersebut.

Kebiasaan ceroboh saat menyeberang jalan memang kerap terjadi. Dalam posisi ini pihak yang menyeberang dengan tak hati-hati lah yang bersalah.

Namun beda dengan Rusia, terdapat sebuah rambu peringatan di sana yang menuntut para pengemudi untuk berhati-hati saat melintasi wilayah tersebut.

Pasalnya, di wilayah itu terdapat banyak orang yang menyeberang jalan tanpa melihat kiri kanan dan hanya fokus pada telepon genggamnya saja.

Saat ada seseorang yang menyeberang sambil bermain telepon genggam, maka pengemudi mobil diminta untuk memperlambat kendaraannya sampai si pejalan kaki berhasil menyeberang.

Karena pejalan kaki yang berjalan tak lihat kiri kanan dan tertunduk sambil melihat telpon, maka rambu tersebut bertuliskan awas ada zombie.

Karena seorang zombie pada umumnya dikenal berjalan tak lihat kiri kanan.

Salah satu rambu peringatan yang juga terlihat di Rusia adalah peringatan tentang keberadaan hewan pengerat tupai. Mamalia kecil ini kerap disamakan dengan bajing -- hewan yang biasanya melompat dari satu pohon ke pohon yang lain.

Di Rusia sendiri rambu peringatan tentang keberadaan hewan ini dapat dijumpai di tepi Tanggul Sverdlovskaya kota Saint Peterburg.

Tak diketahui jelas apa fungsi rambu tersebut, apakah itu dapat menjadi ancaman atau manusia dihimbau untuk tak melukai hewan itu.

Siapa yang tak tahu dengan menara Eiffel. Kebanyakan orang di seluruh dunia memimpikan dirinya dapat berkunjung dan berfoto secara langsung di depan bangunan indah tersebut.

Namun siapa sangka, kehadiran menara Eiffel tak hanya dapat dirasakan di kota Paris saja, namun Anda juga dapat merasakan sensasi berlibur ala Paris di Rusia.

Tepatnya di distrik Nagaibaksk dekat Chelyabinsk di wilayah Ural, terdapat sebuah menara yang menyerupai Eiffel.

Menara itu didirikan pada tahun 2005 dan berfungsi sebagai menara jaringan seluler.

Hal yang membuat unik dari distrik ini adalah rambu peringatan di jalanan yang menunjukkan bahwa di Rusia ada Eiffel. Berkat rambu itu para pengemudi akan dimudahkan jika ingin menuju lokasi yang dimaksud.

Kebiasaan melanggar peraturan lalu lintas memang melekat di kalangan masyarakat. Kurangnya kesadaran akan rambu-rambu dan beberapa peringatan di jalan biasanya disebabkan oleh sikap acuh tak acuh.

Atau bisa jadi hal tersebut terjadi akibat kurangnya pengetahuan pengguna jalan akan arti simbol tersebut.

Bagi pemerintah kota atau pihak berwenang pasti kerap jengkel dengan ketidaktaatan pengguna jalan. Segala cara telah dilakukan tapi tak juga membuat manusia sadar.

Ada hal yang unik yang muncul di kota Barnaul. Sebuah papan lalu lintas berwarna kuning terlihat sebuah gambar kepala rusa.

Papan peringatan itu tak berarti ada sekumpulan rusa, melainkan peringatan kepada warga yang tak menaati lalu lintas.

Kegunaan papan peringatan itu dimaksud untuk menyadarkan para pengemudi akan konsekuensi melanggar peraturan lalu lintas.

Bagi mereka yang tak menaati peraturan dianggap sama bodohnya dengan hewan seperti kambing atau domba.

Berkomunikasi itu penting, jika tak bertanya maka kita akan sesat di jalan. Begitulah sebuah petikan peribahasa yang kerap kita dengar.

Di ibukota Moskow terdapat rambu peringatan yang aneh. Pasalnya, di wilayah itu mengharuskan setiap orang untuk tak bertanya pada orang asing atau orang yak tak kita kenal.

Tanda itu menampilkan tiga tokoh utama pada novel berjudul The Master and Margarita. Tokoh tersebut diantaranya Woland, Koroviev dan seekor kucing bernama Behemont.

Bacalah bab pertama novel ini dan Anda akan mengerti mengapa tanda itu penting.

Beberapa tayangan televisi di Indonesia kerap mengangkat tema 'motivasi diri'. Banyak motivator terkenal Tanah Air yang di daulat menjadi pembawa acara program tersebut.

Berbicara secara dua arah, ada sesi tanya jawab membuat penonton Indonesia dapat memaknai ucapan sang motivator dan menjalankannya sebagai salah satu langkah untuk menjadikan hidup kita jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Jika selama ini peringatan dan kutipan motivasi tertera di dinding kamar dan tampilan komputer Anda, maka beda halnya dengan di Rusia.

Uniknya, terdapat beberapa rambu peringatan yang bukan menunjukkan peringatan jalan, melainkan memotivasi setiap warga dengan simbol-simbolnya.

Seperti sebuah kata-kata bijak yang terlihat di depan Museum kota Saint Peterburg. Rambu itu berbunyi 'berpikir cepat' dan disertai gambar otak manusia.

Itu berarti para warga dituntut untuk terus berpikir secara cepat terhadap segala hal yang mereka kerjakan.

Rambu sejenis ini sama sekali tak pernah terpikirkan oleh kita sebelumnya. Latihan militer biasanya dilakukan di sebuah pulau tak berpenghuni, lapangan luas, atau bahkan di sebuah hutan rimba.

Rambu peringatan bergambar 'tank' ini sengaja dipasang oleh pihak Angkatan Darat Rusia sebagai tanda hati-hati, bahwa tengah terjadi latihan militer di lokasi tersebut.

Tujuan dari rambu itu jelas, agar warga tak melewati atau mendekati wilayah tersebut. Jika Anda nekat, bisa jadi puluhan atau ratusan besi panas dapat menembus bagian tubuh Anda.