Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama kagum dengan beberapa objek wisata di Yogyakarta yang dikunjungi olehnya. Bahkan, ia menyebut bahwa Candi Prambanan dan Borobudur merupakan simbol pluralisme di Indonesia.
Hal itu Obama sampaikan dalam pidato pembuka di Kongres ke-4 Diaspora Indonesia.
Baca Juga
"Saat saya mengunjungi Yogyakarta beberapa waktu lalu, bagi saya Candi Prambanan dan Borobudur merupakan contoh bagi pluralisme dan toleransi di Indonesia," kata Barack Obama di The Hall Kasablanka, Sabtu (1/6/2017).
Advertisement
"Candi itu menjadi simbol bahwa Indonesia, meski dominan Muslim tetap menghargai keberagaman dan toleransi keagamaan," tambahnya.
Obama juga menyebut bahwa setiap orang harus menghargai keberagaman, perbedaan, pluralisme, dan toleransi. "Jika orang tidak menghargai toleransi, masyarakat akan runtuh. Jika kita tidak mengatasi perbedaan, kemanusiaan akan hancur. Kita harus toleran dan menghargai perbedaan," kata Obama.
"Saya bangga dengan agama yang saya anut, tapi bukan berarti saya intoleran dengan agama lain," ucap dia.
Bahkan, kata Obama, banyak gereja dan masjid yang berdiri berdampingan di Indonesia.
"Semua itu jadi simbol khas Indonesia, bahwa mereka Bhinneka Tunggal Ika, bersatu dalam keberagaman. Hal itu dapat dijadikan contoh untuk negara Muslim lain di dunia, " kata dia.
Namun, Obama mengingatkan, toleransi dan keberagaman bukan hal yang otomatis terjadi, tapi harus dijaga dan dilestarikan.
"Jika orang tidak lagi menghargai toleransi, masyarakat akan runtuh," tegas Obama.
"Jika kita tidak mengatasi perbedaan, kemanusiaan akan hancur. Kita harus toleran, menghargai perbedaan."
Â
Saksikan video menarik di bawah ini: